Direksi Kimia Farma Dipecat Erick Thohir, ABJ: Pembelajaran bagi BUMN

- 16 Mei 2021, 16:47 WIB
Ilustrasi. Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) menyatakan pemecatan direksi Kimia Farma oleh Erick Thohir adalah sebagai pembelajaran untuk BUMN.
Ilustrasi. Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) menyatakan pemecatan direksi Kimia Farma oleh Erick Thohir adalah sebagai pembelajaran untuk BUMN. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR SOLORAYA - Sejumlah relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) memberikan apresiasi kepada Erick Thohir selaku menteri BUMN.

Apresiasi tersebut diberikan terkait dengan pemecatan terhadap seluruh diresksi Kimia Farma Diagnostika atas kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara (Sumut).

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com melalui ANTARA News pada 16 Mei 2021, Michael Umbas selaku Ketua Umum ABJ menyatakan bahwa pihaknya telah mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Erick Thohir.

Baca Juga: Usai Aurel Alami Pendarahan, Atta Halilintar Jadi Lebih Protektif: Aku Panik Banget

“Kami mengapreasiasi langkah tegas Pak Erick Thohir yang memecat direksi Kimia Farma Diagnostika,” kata Michael Umbas.

Menurut Michael Umbas, kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu merupakan masalah yang sangat serius dan berdampak kepada para calon penumpang.

Bahkan, kasus antigen bekas tersebut justru mengakibatkan penyebaran pandemi Covid-19 menjadi semakin masif.

Baca Juga: Sikapi Kecelakaan di Waduk Kedung Ombo, DPD RI: Evaluasi SOP Keselamatan Objek Wisata

Michael Umbas pun mengingatkan tentang salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat yang menjadi hukum tertinggi.

Adagium tersebut seharusnya dijadikan sebagai pedoman yang mutlak sekaligus prinsip dasar bagi seluruh komponen bangsa.

Menurut Michael Umbas, pemecatan yang dilakukan oleh Erick Thohir merupakan pembelajaran untuk BUMN yang tidak memiliki sense of crisis.

Baca Juga: Viral Pengguna Jalan Marah ke Petugas Penyekatan Mudik, Diduga Terjadi di Kota Cilegon

Langkah tegas tersebut juga merupakan wujud punishment untuk kelalaian pengawasan terhadap aktivitas yang berakibat pada keselamatan banyak orang.

“Pemecatan yang diputuskan Pak Erick Thohir (adalah) sebagai pembelajaran untuk BUMN yang tidak punya sense of crisis sekaligus wujud punishment untuk kelalaian pengawasan aktivitas yang berakibat pada keselamatan banyak orang,” ujar Michael Umbas.

Michael Umbas mengimbau kepada BUMN untuk membuat hotline atau layanan pengaduan untuk menindaklanjuti secara cepat jika ada peristiwa yang serupa di kemudian hari.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Perahu Wisata Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Ganjar Pranowo: Kalau Perlu Izinnya Dicabut

Pihaknya mengaku optimis terhadap langkah tegas Erick Thohir yang dinilai mempunyai pemikiran yang visinoner, tegas, dan benar-benar berupaya untuk mewujudkan BUMN yang pro terhadap kepentingan rakyat.

“Kami optimistis Pak Erick Thohir mempunyai pemikiran visioner, tegas, dan benar-benar berupaya mewujudkan BUMN yang pro terhadap kepentingan rakyat. Buat hotline agar kasus antigen bekas tidak terulang. Kita juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir,” jelas Umbas.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah