Rekomendasi Bahan Herbal Atasi Diabetes

7 Desember 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi. Gejala diabetes. /Freepik

 

BERITASOLORAYA.com - Diabetes adalah penyakit yang biasa menyerang seseorang dari berbagai kalangan usia.

Namun penyakit diabetes memang biasanya menyerang usia yang tidak muda lagi.

Diabetes dapat memberikan dampak buruk jika tidak segera diatasi atau endapatkan penangan lebih lanjut.

Baca Juga: Resep Cheese Potato Bites Enak

Adanya keinginan untuk sembuh, ada kalanya seseorang juga ingin mencoba pengobatan herbal bagi dirinya di samping pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Sehingga mencoba berbagai bahan yang mungkin disarankan orang adalah alternatif lain pengobatan.

Ada beberapa tanaman herbal yang memang diyakini dapat membantu penyembuhan diabetes melalui kandungannya meski ada beberapa yang memang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Tips Atasi The Shadow Self

Dilansir dari laman sehatQ, ada beberapa tanaman yang bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan pengobatan pada diabetes.

Berikut adalah pemaparannya:

  1. Bawang putih

Kandungan ethanol pada bawang putih dapat berperan dalam meningkat insulin di dalam tubuh.

Sehingga bawang putih dapat dimanfaatkan untuk menjadi salah satu bahan obat herbal pada penyakit diabetes.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait kebenaran tersebut.

Baca Juga: Tips Rawat Sepatu di Rumah

  1. Lidah buaya

Pada penelitian yang menggunakan objek hewan, lidah buaya terbukti dapat memperbaiki sel-sel dari organ pankreas yang memiliki tugas untuk produksi insulin.

Sehingga lidah buaya dapat membuat produksi hormon insulin kembali normal yang berperan penting untuk menjaga kadar gula yang ada di dalam darah.

Para ahli berpendapat bahwa manfaat tersebut dihasilkan dari kandungan antioksidan pada lidah buaya.

Baca Juga: Kenali Jenis Sakit Kepala! Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

  1. Kayu manis

Kandugan yang ada pada kayu manis dapat dijadikan solusi untuk resistensi insulin.

Kayu manis juga diyakini bisa menurunkan kadar gula darah dan kolestrol pada pengidap diabetes tipe 2.

Bahkan penelitian yang ada di dalam Journal of Diabetes Science and Technology menunjukkan bahwa kayu manis dapat mencegah adanya komplikasi diabetes berupa stroke dan penyakit jantung.

Baca Juga: Waspada! Inilah Penyakit yang Mudah Menyerang Anak

  1. Pare

Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi gejala yang muncul akibat diabetes.

Meski begitu belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat dari Pare ini untuk penyakit diabetes.

  1. Jahe

Tanaman ini dapat berperan mengatasi resistensi insulan pada penderita diabetes tipe 2.

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah, namun tidak ikut menurunkan kadar insulin dalam darah.

Jadi perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat dari jahe tersebut.

Baca Juga: Inilah Manfaat Tidur Cukup yang Harus Kamu Ketahui

  1. Ginseng

Tanaman ini diyakini bisa menurunkan gula darah puasa.

Namun diperlukan peneltian lebih lanjut terkait hal itu.

  1. Pepaya

Penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan objek hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun dan biji pepaya dapat menurunkan kadar gula darah.

  1. Okra

Penelitian menggunakan hewan uji menunjukkan bahwa okra bisa menurunkan gula darah.

Namun efektivitas okra dalam menurunkan kadar gula darah tinggi perlu penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Simak Skill Memasak Part 2 yang Harus Kamu Tahu

  1. Ketumbar

Ekstrak biji ketumbar bisa menurunkan kadar gula darah dengan merangsang produksi hormon insulin.

  1. Jamu

Jamu tersebut dalam bentuk kapsul. Campuran jamu antara lain brotowali, daun salam, campuran rempah seperti kunyit, temulawak, dan meniran. Meski menggunakan 

jamu terbukti efektif untuk diabetes tetap diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan khasiat jamu.

Baca Juga: Waspada! Tidak Semua Ikan Baik Buat Ibu Hamil. Ikan Ini Berbahaya

Jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika, ingin mengkonsumsi obat herbal.

Agar dokter bisa memberikan arahan sesuai kondisi kesehatan yang dialami.

Selain itu pilih obat herbal yang sudah BPOM dan hentikan pemakaian obat herbal saat timbul efek samping memburuk.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler