BERITASOLORAYA.com – Tiga cara ampuh kompromi dengan pasangan yang mudah marah, memang terkadang susah.
Banyak pria ataupun wanita yang hampir frustasi apabila mempunyai pasangan yang rentan gampang marah.
Terkadang di awal perkenalan dengan pasangan, sifat asli memang tidak terlalu terlihat. Hal baik yang selalu diperlihatkan pasangan.
Baca Juga: 10 Selebritis Top Dunia yang Pernah Hidup Glamour namun Sekarang Bangkrut. Siapa Sajakah?
Namun, seiring lamanya menjalin hubungan, kebanyakan pasangan sulit untuk memahami ataupun kompromi dengan sifat asli pasangannya.
Apalagi bagi mereka yang mempunyai pasangan yang mudah marah.
Biasanya yang rentan mudah marah dari pihak pria. Walaupun beberapa pria mungkin saja memiliki pengendalian diri yang sangat baik apabila bertengkar dengan pasangannya.
Namun, beberapa pria juga terkadang lepas kontrol untuk meluapkan rasa marah. Oleh karena itu seringkali muncul di judul berita baik di media cetak ataupun digital tentang kekerasan terhadap pasangan.
Diterjemahkan dan dibahasakan kembali dari laman pinkvilla oleh BeritaSoloRaya.com ada tiga cara ampuh kompromi dengan pasangan yang mudah marah.
Baca Juga: PTM 100 Persen Mulai Diterapkan: Begini Peraturan, Daerah dan Durasi Pembelajaran Tatap Muka
1.Membangun dan mencari dukungan dari luar lingkungan pasangan
Dalam pernikahan, pasti ada saja perdebatan – perdebatan kecil hingga besar.
Hal yang wajar jika salah satu pasangan ingin menceritakan kesedihan dan ketidaksanggupan menghadapi pasangan.
Ketika menceritakan kesedihan tersebut, jangan sekali pun menceritakan di lingkungan pasangan, mertua ataupun ipar.
Mereka mungkin saja tidak pernah melihat sisi negatif pasangan.
Terkadang penilaian dan respons tidak sesuai harapan. Bahkan bisa saja mereka tidak akan percaya cerita tersebut.
Oleh karena itu, lebih baik membangun dan mencari dukungan dari kerabat ataupun teman yang sudah dipercaya. Tentu saja di luar lingkungan pasangan.
Baca Juga: Mengenal Egy Maulana Vikri, Berikut Ini Prestasinya dan Perjalanan Karir Menjadi Pesepak Bola
2.Pahami situasi dan lepaskan diri secara emosional
Saat pasangan marah, ada rasa ingin berdebat dan ikut mengungkapkan kata – kata yang sama menyakitkannya. Namun, cara tersebut bukan memperbaiki keadaan, akan memperkeruh keadaan.
Cara ampuh untuk memenangkan kompromi dengan pasangan yang sedang emosi dan upaya meredakan situasi panas, yakni tetap tenang dan tidak boleh terpancing emosi untuk ikut berkata kasar juga.
Memulai pertengkaran saat pasangan sedang marah, tentu membuat keadaan akan lebih parah dan pasangan cenderung bersikap akan lebih kasar juga.
Oleh karena itu, cobalah melepas emosi dengan suara yang menenangkan, tidak terpancing emosi, dan diakhiri dengan menggunakan bahasa yang santun untuk mengakhiri pertengkaran.
3. Jangan takut untuk pergi
Beberapa pasangan seringkali terbawa emosi saat pertengkaran memanas. Secara tidak sadar, kemungkinan bisa berakhir dengan kekerasan fisik.
Hal terpenting jika pertengkaran itu sudah mulai ke arah kekerasan fisik, maka harus memperhatikan keselamatan sendiri.
Berani untuk pergi meninggalkan pasangan yang sudah memakai kekerasan fisik.
Apabila menjadi korban kekerasan fisik, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual, segera menghubungi pihak kepolisian untuk meminta perlindungan dan bantuan.***