Network
BERITASOLORAYA.com-Memasuki babak baru dalam kehidupan yaitu pernikahan, bukanlah suatu permainan, ada tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Diketahui bahwa pernikahan merupakan awal dari kehidupan kita yang sebenarnya, rezeki, rahmat dan kebahagiaan telah mencakup satu tujuan dalam mahligai rumah tangga.
Jalan memasuki kehidupan berumah tangga, tidaklah seperti jalan tol yang lurus melaju tanpa berkelok.
Baca Juga: Hindari 7 Hal Ini! Potensimu Harus Maksimal
Rumah tangga impian diharapkan walaupun terjadi perselisihan, dalam kehidupan suami-istri tetap bisa melewati dengan baik segala rintangan yang dihadapi dalam pernikahan.
Pemuda dan pemudi yang mengikat janji suci mesti paham bahwasanya, ada fase-fase dalam pernikahan yang harus dilewati dengan ketenangan.
Tidak hanya bertumpu pada keindahan saja karena pada faktanya kesedihan dan kebahagiaan berjalan beriringan dalam hidup ini.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @hijrahdalamislam terdapat fase-fase pernikahan yang perlu kita ketahui, agar tidak terkejut saat tiba pada salah satu fase tersebut.
Di antara fase pernikahan yang menjadi pengetahuan baru untuk kita adalah:
1. Fase Bulan Madu
• Merasakan jatuh cinta setiap saat
• Gak melihat adanya masalah dalam rumah tangga.
• Selalu tersenyum menyambut pagi hari bersama pasangan.
2. Fase Penyesuaian
• Mulai mengetahui sifat dan kebiasaan yang baru terlihat
• Mulai terlihat tanda-tanda "dunia nyata" dalam berumah tangga.
3. Fase Pertentangan Hebat
• Fase terlintas keinginan untuk berpisah
• Terkadang muncul perilaku sering menyalahkan pasangan satu sama lain
• Berdebat masalah anak, financial dan kebutuhan rumah tangga
Baca Juga: Inilah 8 Manfaat Kacang Merah Bagi Ibu Hamil
4. Fase Pendewasaan
• Mulai memikirkan yang terbaik untuk rumah tangganya bersama-sama. Terlebih lagi ketika keduanya saling menyadari ada seorang anak yang harus mereka besarkan dan fokus pada kestabilan financial.
5. Fase Puber Kedua
• Gak segan untuk " berpacaran" kembali dan menikmati hari-hari bersama
• Mulai menerima kekurangan satu sama lain dan bisa mengatasi masalah dan konflik bersama
Baca Juga: Kenali Inilah Penyebab Rambut Rontok
6. Fase Menghabiskan Sisa Hidup Bersama
• Menyadari bahwa keduanya bersyukur karena telah bertahan satu sama lain menghadapi baik dan buruk pasangan. Dan merayakan kebahagiaan sisa hidupnya
7. Fase Menua Bersama
• Menikmati kebersamaan dan menjalani tahun-tahun terbaik bersama untuk mengukir kenangan.
Itulah 7 fase dalam pernikahan yang akan dihadapi, semoga setiap pasangan dapat melewati dengan sabar, dan InsyaAllah diberi jalan kemudahan dari sang pencipta dan dijaga keluarga dari marabahaya.***
