Wajib Tahu! 10 Ucapan Orang Tua Ini Berdampak Buruk Bagi Anak

26 Februari 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi, Ucapan orang tua yang memberikan dampak buruk terhadap anak /pixabay @Myriams-Fotos

BERITASOLORAYA.com – Ucapan orang tua yang terdengar anak dalam kehidupan sehari-hari mungkin tidak selalu benar.

Terkadang ada beberapa ucapan orang tua yang sebaiknya memang perlu lebih hati-hati agar tidak membawa dampak buruk bagi anak itu sendiri.

Tidak ada salahnya mengetahui beberapa ucapan orang tua yang bisa mengganggu psikologi anak agar tidak menyesal di masa mendatang.

Baca Juga: Drama Twenty Five, Twenty One Tampilkan Adegan Manis Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk

Ada beberapa ucapan orang tua yang yang sebaiknya dihindari karena dampaknya bagi psikologi anak, berikut adalah penjelasannya:

1. Hati-hati!

Disarankan bagi orang tua untuk tidak menggunakan kata tersebut terlalu sering, meski sebenarnya kata itu juga tidak dilarang untuk diucapkan.

Orang tua sebaiknya menggunakan kata tersebut ketika anak berada dalam kondisi yang benar-benar bahaya.

Baca Juga: Lahir di Jepang, Yoshi TREASURE Buat Penggemar Terkejut Bahwa Sebenarnya Ia Berkebangsaan Korea

Lebih baik orang tua mendampingi dan mengawasi anak tanpa berkata apapun, daripada mengatakan kata ‘Hati-hati’ setiap anak melakukan sesuatu.

Bahkan orang tua bisa memberikan instruksi secara detail, jika memang menginginkan anak untuk berhati-hati.

2. Jangan mengganggu

Mengatakan kata ini terlalu sering akan membuat anak merasa adanya penolakan dan anak akan memiliki pikiran bahwa datang atau berbicara pada orang tuanya tidak ada gunanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Bertaut oleh Nadin Amizah, Syair yang Ajarkan Nilai Kekeluargaan

Bahkan ucapan orang tua ini bisa mengganggu psikologi anak dan membuat anak menjadi semakin enggan untuk bercerita pada orang tuanya seiring bertambahnya usia mereka.

3. Biar Mama atau Papa yang melakukannya

Kebiasaan orang tua yang lebih memilih melakukan semuanya agar cepat selesai ketika anak kebingungan melakukan sesuatu akan membuat kemandirian dan kemampuan anak mengatasi masalah menjadi terhambat.

Sebaiknya orang tua mengucapkan kalimat positif sepert ‘Mungkin Kamu gugup, tapi Mama tahu kambu bisa. Mama di sini mendukung kamu,’

Baca Juga: Tancap Gas Pembibitan Atlet Judo, PJSI Solo Langsung Gelar Solo Open 2022 Usai Pelantikan

4. Kenapa kamu tidak seperti saudaramu

Membandingkan anak dengan orang lain akan menjadi ucapan yang bisa mengganggu psikologi anak.

Bahkan membandingkan anak dengan orang lain bisa membuat dirinya menjadi tidak percaya diri, serta menumbuhkan kebencian dan tidak mau mengikuti saran orang tua sebab ada rasa ingin memberontak.

5. Kamu tidak apa-apa

Jangan terlalu sering mengucapkan kalimat untuk meminta anak menghindari perasaan negatif yang ada pada dirinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Bahaya oleh Arsy Widianto dan Tiara Andini, Masuk ke Dalam Album yang Berjudul Do The Duets

Orang tua harus membuat anak untuk mengenali perasaan serta cara untuk mengatasinya.

Sebaiknya orang tua memberikan rasa nyaman pada anak dengan cara memberi pelukan dan mengakui bahwa rasa sedih yang mereka rasakan beralasan. Kemudian beri tahu anak cara mengatasinya

6. Cepatlah!

Kemampuan dan kebiasaan yang dimiliki oleh setiap anak berbeda. Jadi meminta anak bergegas ketika lebih lambat dari yang lain bisa membuatnya rasa bersalahnya meningkat, stres, terdesak, bahkan tidak berdaya.

Baca Juga: Lirik Lagu Kenangan Manis – Pamungkas, Masuk ke Dalam Album Walk The Talk

Orang tua bisa gunakan kalimat ‘Ayo kita berjalan lebih cepat!’ untuk menunjukkan jika anak dan orang tua berada dalam kecepatan sama.

Bahkan orang tua bisa bertanya dengan kalimat ‘Apa yang bisa Mama Papa bantu?’ sehingga anak bisa menyelesaikan tugas lebih cepat.

7. Sekali lagi begitu, Papa cubit nanti!

Berbagai jenis kalimat ancaman yang diucapkan orang tua pada anak bisa memiliki potensi dalam mengganggu psikologi anak.

Baca Juga: Akun Pembelajaran belajar.id untuk Siswa, Guru, dan Tenaga Kependidikan, Apakah Wajib Dimiliki?

Terlalu sering orang tua memberikan ancaman pada anak, maka semakin lama nilai ancaman tersebut bisa berkurang dan anak justru tidak mendengar ucapan orang tuanya dengan baik.

8. Mama sedang diet

Mengecek timbangan berkali-kali dan mengeluh berat badan bisa mendorong anak dalam mengembangkan citra tubuh yang tidak sehat. Bahkan bisa membuat anak susah menerima diri sendiri.

9. Kamu itu memang...

Orang tua yang memberikan label negatif pada anak seperti ‘Nakal, pemalas, dan lain-lain’ bisa mengganggu psikologi anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Monolog – Pamungkas, Masuk ke Dalam Album Walk The Talk 

Sebaiknya jika orang tua ingin melakukan koreksi pada perilaku anak, maka berikan pemahaman pada anak tanpa memberikan label negatif.

10. Pintar anak Mama

Ucapan pujian orang tua pada anak memang baik, tapi bisa mengganggu psikologi anak jika diucapkan terlalu sering tanpa ada konteks jelas atau dilontarkan begitu saja pada setiap perbuatan anak.

Anak bisa bergantung pada pujian ketika melakukan sesuatu dibandingkan dengan motivasi diri jika terlalu sering mendapat pujian kosong dari orang tua.

Baca Juga: Lirik Lagu Rela oleh Shanna Shannon, Ajarkan Tentang Ikhlas Melepas Seseorang

Jadi sebaiknya orang tua memberi pujian ketika anak benar-benar telah melakukan sesuatu.

Selain itu pujian yang diberikan orang tua pada anak lebih spesifik dan pujian ditujukan pada perbuatan bukan orangnya.

Itulah beberapa ucapan orang tua yang bisa mengganggu psikologi anak, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ. Semoga bisa bermanfaat.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: SehatQ

Tags

Terkini

Terpopuler