BERITASOLORAYA.com – Pernah mendengar masalah tidur? Mungkin sebagian orang pernah mendengar istilah itu.
Adanya masalah tidur yang bisa terjadi pada balita perlu diketahui beserta cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasinya.
Ada beberapa macam masalah tidur pada balita yang mungkin pernah kamu temui di sekitar atau jika belum melihatnya kamu perlu tahu beserta cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: 3 Resep Takjil Hemat dan Mudah, Cocok untuk Berbuka Puasa juga untuk Ide Jualan
Berikut ini adalah beberapa macam masalah tidur yang bisa terjadi pada balita yang harus orang tua ketahui, serta cara mengatasinya:
1. Terbangun saat malam
Masalah tidur yang dialami oleh balita salah satunya adalah terbangun ketika malam hari.
Dalam laman sehatQ mengutip sebuah penelitian di Amerika, persentase balita jenis kelamin perempuan dan laki-laki yang mengalami masalah ini mencapai 25,7 persen.
Biasanya untuk mengatasi permasalahan tersebut menyesuaikan usia anak atau kebiasaan yang mulai berubah.
Baca Juga: Antara Drakor A Business Proposal dan Forecasting Love and Weather, Mana yang Lebih Unggul?
Jika bangun malam telah menjadi kebiasaan pada anak, orang tua bisa melakukan penundaan waktu tidur 15 hingga 20 menit supaya balita merasakan sedikit lelah.
Jika anak bangun secara tiba-tiba dan berteriak pada malam hari, sebaiknya orang tua segera mendatanginya serta menenangkan.
2. Menangis sebelum tidur
Ketika memasuki usia 10 hingga 18 bulan, kegelisahan anak memuncak sebab berpisah dengan orang tua.
Hal inilah yang bisa membuatnya menangis ketika orang tua meletakkannya di kamar.
Alasan lain sebab imajinasi anak yang sangat tinggi dan mungkin dia sedang berkhayal adanya makhluk menyeramkan.
Orang tua duduk di dekat ranjangnya ketika anak hendak tidur bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah tidur pada balita.
Orang tua bisa mengatakan padanya bahwa dia akan ditemani orang tuanya, namun orang tua jangan berinteraksi dengannya.
Baca Juga: Sambil Nostalgia, 15 Permainan Tradisional yang Bisa Jadi Pilihan untuk Anak
Nanti setiap malam mulai menjauh darinya. Misal minggu ini orang tua di samping ranjang, nanti minggu depan orang tua menunggu di pintu kamar.
3. Keteraturan dan durasi tidur
Masalah tidur pada balita selanjutnya adalah adanya kebiasaan orang tua ketika hendak menidurkan anak.
Terkadang orang tua melakukan perdebatan di dekat anak, sehingga membuat balita stres dan khawatir. Justru hal ini bisa menambah durasi untuk tidur.
Sebagai cara untuk mengatasi masalah tidur pada balita ini, orang tua bisa menemani dan mengajak anak untuk tidur bersama dengan mewujudkan suasana positif juga tenang.
4. Mimpi buruk
Jika anak mengalami mimpi buruk, orang tua silahkan memberikan pengertian pada anak.
Orang tua mengatakan pada anak bahwa mimpi seperti lukisan atau gambar. Maknanya, anak dapat melukis gambar bagus atau gambar menakutkan.
Selain itu, orang tua memberitahu anak bahwa dirinya akan baik-baik saja serta aman.
5. Pernapasan yang tidak teratur atau teror malam
Cara yang paling efektif mengatasi masalah ini dengan membangunkan anak 15 menit setelah anak tertidur.
Hal tersebut diyakini bisa mengatasi pernapasan yang tidak teratur atau teror malam. Jika terjadi pernapasan tidak teratur secara terus menerus pada balita setiap malam, segera ajak anak ke dokter.
6. Meronta dan menangis tiba-tiba
Masalah tidur balita ini tidak dapat diremehkan oleh orang tua. Jika hal tersebut terjadi orang tua segera datang dan menenangkan.
Selain itu, ranjang yang dia gunakan usahakan aman. Sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi balita ketika dia meronta atau menangis tiba-tiba.
Baca Juga: Lirik Lagu Masih oleh Rossa, Ungkap Rasa Cinta yang Masih Utuh di Hati
Itulah beberapa masalah tidur pada balita yang perlu kamu ketahui, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk membuat atau menjaga tidur si kecil tetap berkualitas juga aman.***