5 Tahun Hidup di Hutan? Berikut Profil Lengkap Tirto Utomo, Sosok di Balik AQUA yang Menginspirasi

29 Agustus 2023, 16:13 WIB
Tirto Utomo, sosok dibalik AQUA /tangkapan layar YouTube SehatAQUA

BERITASOLORAYA.com – Kisah Tirto Utomo sebagai pencetus merek air minum kemasan pertama di Indonesia AQUA, telah banyak menginspirasi. Meski awalnya dianggap gila, ia tetap gigih dalam mewujudkan idenya dan menjual produknya.

Lahir di Wonosobo pada 8 Maret 1930, Tirto Utomo merupakan anak dari pasangan Kwa Liang Tjoan dan Tjan Thong Nio. Keluarganya menjalankan usaha peternakan sapi perah.

Saat SMP, ia harus bersekolah di Magelang karena saat itu di desanya belum ada sekolah SMP. Ia menempuh jarak kurang lebih 60 km dari rumah ke sekolah dengan menggunakan sepeda.

Baca Juga: Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik 12 Persen Mulai 1 September 2023? Cek Besarannya di Sini

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube Nadia Omara, hidup Tirto Utomo tergolong berkecukupan.

Ia melanjutkan pendidikannya ke Hoogere Burgerschool atau HBS (setingkat SMA) pada masa Hindia-Belanda di Kota Semarang. Kemudian, ia melanjutkan ke SMA kassen Albertus di Malang.

Masa remajanya dihabiskan di kota tersebut. Di situ juga ia bertemu dengan istrinya, Lisa Utomo atau dipanggil Kienkie. Seperti sekolah katolik pada umumnya, murid laki-laki dan perempuan dipisah saat itu.

Ia dan sang kekasih hanya sempat bertemu di lapangan sekolah. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada di Surabaya. Di sana, ia menghabiskan menghabiskan waktu luangnya untuk menjadi wartawan.

Baca Juga: Benarkah Pemilik Mie Gaga Adalah Pemilik Pertama Indomie? Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Tugasnya yakni meliput berita-berita pengadilan Surabaya yang sedang panas. Dengan berbekal sepeda ontel, ia dengan gesit melakukan rangkaian wawancara dan liputan ke berbagai sumber.

Pada 1954, ia pergi ke Jakarta untuk menyusul sang kekasih yang berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Sastra Inggris. Kemudian, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan hukumnya di Universitas Indonesia.

Mereka akhirnya menikah pada tahun 1957. Dengan bekal pengalamannya dari Jawa Pos, ia bergabung dengan Sin Po yang merupakan media nasional berpengaruh saat itu. Bahkan, ia berhasil menjadi pemimpin redaksi selama lima tahun pada 1955 hingga 1959.

Sin Po merupakan surat kabar Tionghoa yang berbahasa Melayu dan sudah terbit sejak Oktober 1910. Awalnya koran tersebut terbit hanya setiap minggu, tetapi berubah menjadi koran harian pada 1912.

Baca Juga: 6 Tips Manfaatkan Digital Marketing untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cek Selengkapnya

Setelah lulus kuliah, ia ingin bekerja sesuai dengan bidangnya yakni hukum. Dosennya, Profesor Doktor Djokosoetono, merekomendasikan dirinya untuk bekerja di Pertamina.

Perusahaan tersebut merupakan perusahaan minyak negara yang kemudian berganti nama menjadi Pertamina.

Setelah diterima, ia ditempatkan di Pangkalan Brandan. Tempat tersebut merupakan kawasan pedalaman yang saat itu masih hutan dan berjarak sekitar 90 km dari kota Medan, Sumatera Utara. Selama bekerja di sana, ia mandi dan buang air di sungai.

Berkat ketekunannya selama lima tahun bekerja di sana, akhirnya ia diberikan kepercayaan dalam bidang pemasaran minyak. Ia menjabat sebagai wakil kepala hukum.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat, 6 Jenis Buah Durian di Indonesia Ini Miliki Ciri Khas Tersendiri. Cek Selengkapnya

Sejak saat itu, ia banyak menghabiskan hidupnya di luar negeri dan bertemu banyak klien luar negeri. Pria dengan nama asli Kwa Sien Biauw tersebut, mendirikan pabrik AQUA pada 23 Februari 1958.

Dengan nama PT. Golden Mississippi, ia memproduksi air minum dalam kemasan. Usahanya tersebut tidak berjalan mulus. Bahkan, dirinya sempat menyerah karena tidak kunjung mendapatkan keuntungan.

Berkat strategi nekatnya, akhirnya penjualan AQUA berhasil meningkat tiga kali lipat. Sejak saat itu, usahanya semakin melebar. Kemudian, perusahaannya memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan multinasional Danone Group.

Keputusan tersebut semakin melebarkan nama AQUA. Saat ini, merek tersebut menjadi salah satu merek paling populer di Indonesia. Bahkan, masyarakat sering menyebut air minum kemasan dengan sebutan AQUA.

Baca Juga: TENAGA HONORER KOTA SOLO MERAPAT, Segini Formasi PPPK 2023 yang Dibuka di Pemkot Surakarta

Saat ini, sudah banyak sekali merek air minum dalam kemasan yang ada di pasaran. Le Minerale, Nestle Pure Life, Vit, Cleo, dan masih banyak lagi menjadi merek pesaing dari AQUA.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler