BERITASOLORAYA.com – Madu merupakan cairan alami yang pada umumnya memiliki rasa manis. Biasanya madu dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga, bagian tanaman lain dan hasil sekresi lebah.
Telah diketahui secara umum jika madu merupakan produk spesial dari serangga. Selain memiliki rasa yang enak, ternyata madu memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, tidak heran jika ternyata madu sering dimanfaatkan sebagai obat.
Tetapi siapa sangka jika ternyata mutu madu juga mempengaruhi kadar kandungannya. Biasanya madu yang baik pasti memiliki standar mutu yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 01-3545-1994.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 19 September 2023, ternyata ada beberapa standar mutu madu dari SNI. Adapun standar mutu madu yang baik berdasarkan SNI di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Aktivitas enzim diastase minimal 3DN.
2. Hidroksi Metil futural (HMF) maksimal 40 mg/kg.
3. Air maksimal 22%.
4. Gula pereduksi (dihitung sebagai glukosa) minimal 60% (b/b).
5. Sukrosa maksimal 10% (b/b).
6. Keasaman maksimal 40 ml NaOH 1N/kg.
7. Padatan yang tidak larut dalam air maksimal 0,5% (b/b).
8. Abu maksimal 0,5% (b/b).
9. Cemaran logam timbal/Pb maksimal 1 mg/kg.
10. Cemaran logam tembaga/Cu maksimal 5 mg/kg.
11. Cemaran Arsen maksimal 0,5 mg/kg.
Baca Juga: Dari mana Virus Nipah Disebarkan? Berikut Ulasan yang Perlu Anda Ketahui
Standar mutu madu ini ditetapkan berdasarkan SNI Nomor 01-3545-1994 untuk kepentingan komersial. Sehingga, untuk madu yang diperjual-belikan hendaknya sudah sesuai dengan aturan SNI tentang mutu madu yang berlaku.
Biasanya madu yang diperjual-belikan di pasaran harus memenuhi standar mutu yang sudah ditetapkan oleh SNI Nomor 01-3545-1994 tentang mutu madu.
Kualitas mutu madu juga dipengaruhi oleh penyimpanan. Suhu penyimpanan untuk madu yang terbaik adalah 36-38 derajat Celcius. Kelembaban yang diperbolehkan untuk menyimpan madu adalah 75-78%.
Dengan teknik penyimpanan seperti ini, madu dapat bertahan 2-4 minggu lamanya. Teknik penyimpanan yang seperti ini tidak akan mengubah mutu dan kualitas madu. Oleh sebab itu, hendaknya madu disimpan dalam suhu ruang tidak lebih dari 38 derajat Celcius.
Baca Juga: Potret Bahlil Lahadalia Bertemu Tokoh Masyarakat Rempang, Akun Instagram Diserbu Netizen
Tips penyimpanan madu dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan mutu dari madu. Karena madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, maka jangan sampai kualitasnya menurun ketika dikonsumsi.
Agar madu memiliki rasa yang manis dan tetap tahan lama, sebaiknya jangan disimpan di lemari pendingin. Sebab suhu dingin akan mempengaruhi kualitas dan rasa madu. Itulah sedikit tips tentang menyimpan madu yang baik dan benar.***