BERITASOLORAYA.com – Di tengah wabah virus Nipah di Kerala, negara India telah mengambil seluruh tindakan penyebaran virus. Sejauh ini, ada dua orang yang telah meninggal dan setidaknya lima orang terinfeksi oleh virus Nipah. Diketahui virus Nipah memiliki tingkat kematian yang tinggi tetapi kurang menular pada orang lain.
Menurut World Health Organization (WHO), kematian virus Nipah kemungkinan besar berada pada level 40-75%.
Umumnya virus Nipah merupakan infeksi virus yang cukup berbahaya. Nama ‘Nipah’ berasal dari sebuah desa di Malaysia, yang merupakan tempat pertama terjadinya wabah virus ini.
Baca Juga: Potret Bahlil Lahadalia Bertemu Tokoh Masyarakat Rempang, Akun Instagram Diserbu Netizen
Pada kala itu, virus Nipah yang terjadi di Malaysia memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, ternyata virus Nipah ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit cukup parah.
Diduga virus Nipah menyebar melalui kelelawar buah yang terinfeksi. Kelelawar buah ini juga dikenal sebagai rubah terbang yang merupakan inang dari virus Nipah.