Network
PR SOLORAYA – Bulan Ramadhan akan segera datang, persiapkan diri anda mulai dari keimanan hingga asupan makanan untuk berbuka dan sahur.
Puasa diklaim memberi banyak manfaat untuk kesehatan dan lainnya.
Banyak orang mengira bahwa puasa dapat menurunkan berat badan hanya karena kita tidak mengkonsumsi makanan selama berjam-jam.
Namun puasa tidak menjamin bahwa berat badan akan turun, karena kita cenderung makan terlalu banyak saat sahur maupun saat berbuka puasa. Hal itu salah satu penyebab kenaikan berat badan saat berpuasa.
Baca Juga: Telur Paskah Jadi Alat Baru Masyarakat Myanmar Kecam Junta Militer
Baca Juga: Buat Jersey RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Minta Saran
Untuk itu, kita perlu melakukan perencanaan yang baik untuk asupan makanan berbuka dan sahur. Makanan yang bergizi dan aktif secara fisik dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan saat berpuasa.
Makan porsi besar saat 'buka puasa' dan mengonsumsi banyak gula dan makanan kaya kalori adalah beberapa alasan umum kenaikan berat badan selama Ramadhan.
Jika menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan, anda harus memastikan memulai hari dengan makanan yang berat dan bergizi agar tubuh merasa kenyang dan bertenaga untuk sisa hari.
Ini tidak hanya akan membantu anda mencegah bertambahnya lemak yang tidak diinginkan, tetapi bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.
Puasa selama Ramadhan, jika dilakukan dengan benar, sebenarnya dapat mendorong penurunan berat badan.
Baca Juga: Diampuni Dosanya hingga Dapat Pahala Besar, Simak Keutamaan Puasa Ramadhan
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cangkang yang Kamu Pilih Ungkap Dirimu Sebenarnya
Baca Juga: Setelah Revitalisasi, Beberapa Bagian Candi Borobudur Akan Ditutup Bagi Wisatawan
Untuk membantu anda menjaga berat badan selama bulan puasa, berikut beberapa tips makan yang akan membuat anda merasa kenyang dan bersemangat sepanjang hari:
1. Sahur
Sahur, adalah makanan utama yang bergantung pada tubuh anda untuk sisa hari itu.
Jadi, jangan pernah melewatkannya. Melewatkan sahur hanya akan memperburuk rasa lapar dan membuat anda lebih rentan makan berlebihan saat buka puasa.
Selalu awali hari anda dengan kacang-kacangan, sebaiknya direndam semalaman, dan diikuti dengan jus atau susu bersama dengan buah-buahan.
Fokus pada makanan tinggi serat seperti roti multigrain, ayam dan telur bersama dengan sayuran untuk membuat anda merasa kenyang selama sisa hari.
Sertakan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, oat, kacang-kacangan, dan nasi.
Bahan makanan tersebut kaya akan energi tetapi melepaskan energi ini secara perlahan sepanjang hari.
Minumlah setidaknya dua gelas air saat sahur, hindari minuman yang mengandung kafein yang bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Buka Puasa
Buka puasa adalah makanan yang dimakan oleh umat Islam setelah matahari terbenam selama Ramadhan.
Umat Muslim biasanya berbuka puasa dengan kurma dan air untuk membantu memulihkan kadar gula dan garam dalam tubuh dan juga membantu menghidrasi tubuh.
Kurma tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga penting karena merupakan sumber energi yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Kurma diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan yakni mudah dicerna, mengurangi rasa lapar, sehingga mencegah anda makan berlebihan dan banyak lagi.
Namun bagi penderita diabetes dilarang untuk makan kurma dengan jumlah yang lebih dari anjuran dokter karena kurma mengandung gula alami yang tinggi.
Kuma juga tidak toleran terhadap laktosa, penderita diabetes dapat menggantinya dengan minum susu kedelai.
Menurut para ahli, berbuka puasa dengan segelas air lemon dengan gula dan garam di dalamnya dapat membantu tubuh agar terhidrasi.
Setelah jeda sebentar, makan makanan seimbang yang terdiri dari nasi merah atau roti berserat tinggi dengan banyak salad sayuran, daging tanpa lemak atau ikan atau telur.
3. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam
Selain berpegang pada pola makan yang sehat, anda harus tahu bahwa cara makan sama pentingnya dengan apa yang dimakan.
Intinya adalah makan dengan hati-hati, jika diapliaksikan sebagai gaya hidup, akan membantu anda menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. ***
