“Apresiasi seperti ini membesarkan hati saya untuk tetap semangat berkarya,” ujar Akhmad.
Baca Juga: Basarnas Mulai Temukan Warga yang Terseret Banjir Bandang NTT, Korban Meninggal Hampir 100 Orang
Sebelumnya, Akhmad Sekhu telah menuliskan dua novel yang mengangkat tema kehidupan masyarakat kota bahari, di antaranya ‘Jejak Gelisah’ dan ‘Chemistry’.
Di dalam negeri, novel ‘Pocinta’ diapresiasi oleh sejumlah artis antara lain Happy Salma, Christine Hakim, dan Yessy Gusman.
Sejumlah sastrawan juga turut mengapresiasi novel ‘Pocinta’ seperti Gola Gong, Eka Budianta, Hasan Aspahani, dan Jose Rizal Manua.
Sastrawan yang berprofesi sebagai jurnalis ini menuturkan bahwa masih ada pihak lain yang mengapresiasi novel ‘Pocinta’ seperti Naratama yang merupakan produser dan sutradara Program Televisi New York.
Baca Juga: Tandatangani Undang-undang Baru, Vladimir Putin Berpotensi Jadi Presiden Rusia Seumur Hidup
Akhmad Sekhu mengaku sangat bersyukur karena novel ‘Pocinta’ telah diapresiasi oleh berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri.
“Ada juga Naratama, Produser dan Sutradara Program Televisi New York. Saya bersyukur novel ‘Pocinta’ diapresiasi berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri,” ujar Akhmad.