Ramadhan 2021, IDI: Tak Perlu Cuci Sarung, Mukena, dan Sajadah Tiap Hari

- 22 April 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi. dr Eka Ginanjar dari IDI menyatakan kita tidak perlu mencuci sarung, mukena, dan sajadah tiap hari di bulan Ramadhan 2021.
Ilustrasi. dr Eka Ginanjar dari IDI menyatakan kita tidak perlu mencuci sarung, mukena, dan sajadah tiap hari di bulan Ramadhan 2021. /Freepik/h9images

PR SOLORAYA – Ketua Divisi Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV, angkat bicara terkait penggunaan sarung, mukena, dan sajadah di bulan Ramadhan 2021.

Bulan Ramadhan 2021 ditandai dengan semakin termotivasinya umat Islam dalam beribadah sehingga alat salat semakin sering digunakan, menurut dr Eka Ginanjar dari IDI, kita tidak perlu mencuci peralatan tersebut setiap hari.

Dalam pernyataannya, dr Eka Ginanjar dari IDI menuturkan kita perlu mencuci sarung, mukena, dan sajadah secara reguler.

Baca Juga: Sinopsis Film Minari, Nominasi Oscar Asal Korea Selatan yang Akhirnya Tayang di Indonesia

"Tidak perlu setiap hari, tapi reguler dicuci jauh lebih baik, misalnya tiga sampai empat hari sekali," tutur dr Eka dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA.

Menurut dr Eka, kita bisa memisahkan alat salat untuk di rumah dan untuk di masjid atau dibawa bepergian jika hal itu memungkinkan.

Untuk sarung, mukena, dan sajadah yang dibawa bepergian tersebut, kita bisa menaruhnya di tas khusus.

Baca Juga: Peringatan Hari Bumi 2021, Simak 5 Upaya Indonesia Mengatasi Perubahan Iklim Dunia

Saat salat di masjid atau di luar rumah, kita perlu tetap menjaga jarak untuk meminimaliasi droplet yang tertempel pada alat salat kita.

Menurut dr Eka, di antara protokol kesehatan yang wajib diterapkan adalah menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan secara rutin.

Saat akan salat di masjid, pastikan kita telah mengikuti arahan dari pemerintah terkait ketentuan pelaksanaan tarawih di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Turut Berdayakan Perempuan Indonesia, Kominfo Ajak Ambil Bagian dalam Program Keterampilan Digital

Hal yang tidak boleh dilupakan terkait ketentuan tersebut adalah mencari masjid yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

"Selama sirkulasi dalam masjid dirasakan baik, maka tidak masalah shalat di dalam masjid,” tutur dr. Eka.

“Prinsip VDJ (Ventilasi, Durasi dan Jarak) harus diperhatikan," tuturnya melanjutkan.
Ramadhan 2021 adalah bulan puasa kedua kalinya yang dilewati pandemi Covid-19 setelah Ramadhan 2020 lalu.

Baca Juga: Daftar Nama 53 Kru dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Dikabarkan Hilang

Untuk tahun ini, pemerintah telah membolehkan dengan syarat sebagian masjid dan musala untuk menjalankan ibadah Ramadhan 2021.

Syarat tersebut adalah mematuhi panduan ibadah Ramadhan dan idulfitri di wilayah di luar zona merah dan oranye penularan Covid-19.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x