"Merujuk literatur, sebenarnya tidak ada bukti kuat MSG tidak sehat," kata profesor dan ilmuwan makanan di University of Illinois Urbana-Champaign, Soo-Yeun Lee.
Dalam sebuah penelitian tentang rasa, dimana MSG digunakan sebagai pengganti garam, Lee menemukan bahwa sepertiga jumlah natrium sebagai garam MSG dapat mengurangi kandungan natrium pada makanan ringan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Seorang Reporter Menahan Tangis saat Beritakan Kondisi Istri Kru KRI Nanggala-402
Kendati telah diakui aman secara umum, penggunaan MSG bagi beberapa orang mungkin dapat menimbulkan efek negatif jangka pendek.
Bagi anda yang mungkin sensitif terhadap MSG, efek negatif bersifat jangka pendek yang dapat dialami antara lain sakit kepala, mual, berkeringat, mati rasa, detak jantung cepat, hingga nyeri dada.
Apabila anda mengalami gejala-gejala yang dirasa merupakan efek dari penggunaan MSG, pilihan terbaiknya adalah anda dapat mulai menghindari makanan-makanan yang mengandung bahan tersebut.
Dan apabila gejala yang dirasakan lebih parah, alangkah baiknya segera melakukan konsultasi ke dokter.***