Network
PR SOLORAYA - Allah SWT mewajibkan berpuasa di bulan Ramadhan kepada seluruh umat Muslim dan dikerjakan secara langsung bagi mereka yang tidak ada udzur atau halangan.
Bagi mereka yang memiliki udzur dan ada kemungkinan udzurnya hilang sesudah Ramadhan, maka puasa dikerjakan dengan cara qadha’.
Namun bagi mereka yang sudah tidak mampu lagi berpuasa, maka Allah memberikan kemudahan kepada mereka dengan memberi makan orang miskin sebagai ganti puasanya, yang disebut fidyah.
Baca Juga: Jungkook BTS Dijuluki 'Sold Out King', Lagi-lagi Buat Kue Terjual Habis Setelah Episode Run BTS
Dalam bahasa Arab, fidyah diambil dari kata fadaa, yang artinya mengganti atau menebus.
Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 184:
وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ
Artinya: Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.
Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Agama, Ternyata Ini Inti Konflik Israel-Palestina yang Sebenarnya
