PR SOLORAYA – Belum lama ini CEO Tesla, Elon Musk, menyatakan dirinya mengidap gangguan sindrom Asperger yang mirip autisme.
CEO Tesla Elon Musk mengakui hal itu beberapa waktu lalu, ternyata ada gejala yang menyertai sindrom Asperger yang mirip autisme tersebut.
Di antara gejala sindrom Asperger yang menjangkiti CEO Tesla Elon Musk adalah munculnya obsesi terhadap suatu objek tertentu, disebutkan sindrom tersebut mirip autisme.
Apa itu sindrom Asperger?
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), sindrom Asperger adalah gangguan perkembangan yang menjadi bagian dari ASD atau gangguan spektrum autisme.
Gejala sindrom Asperger
ASD termasuk dalam keadaan neurologis yang bisa memunculkan gangguan baik dalam keteramplian berbahasa maupun berkomunikasi.
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, dalam gangguan tersebut, terdapat pola berulang atau restriktif.