Alami 10 Gejala Berikut? Waspada, Itu Tandanya Bisa Jadi Tubuh Anda Kekurangan Vitamin

- 7 Mei 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi pemenuhan vitamin. Jika Anda mengalami 10 gejala berikut ini, Anda perlu waspada, pasalnya munculnya gejala tersebut menandakan Anda kekurangan vitamin.
Ilustrasi pemenuhan vitamin. Jika Anda mengalami 10 gejala berikut ini, Anda perlu waspada, pasalnya munculnya gejala tersebut menandakan Anda kekurangan vitamin. /Pixabay/João Braun 

PR SOLORAYA - Ketika kekurangan vitamin, ada saja gejala yang dirasakan tubuh. Jika hal itu tidak diperhatikan, ada kemungkinan tubuh Anda lebih mudah terserang penyakit dan kurang berenergi.
 
Untuk mencegah itu, ada baiknya Anda mulai mengatur pola makan dan mempertimbangkan kandungan vitamin dan gizi lain yang ada dalam makanan.
 
Selain itu, sebaiknya pula mengurangi makanan kurang sehat seperti junk food dan produk instan, dan memilih mengonsumsi lebih banyak produk alami, seperti sayur dan buah.
 
 
10 gejala kekurangan vitamin
 
Di bawah ini merupakan 10 gejala yang mungkin menandakan tubuh kekurangan vitamin.
 
1. Kulit Kepala Terkelupas
 
Kekurangan: Asam lemak
 
Ketika serpihan-serpihan putih jatuh saat menggaruk kepala, mungkin Anda sering mengiranya ketombe. Tapi, hati-hati loh, kalau serpihan itu adalah kelupasan kulit kepala. Jika iya, itu tandanya tubuh Anda kekurangan asupan asam lemak sehat.
 
Ahli diet Staci Small, RD, yang juga pemilik The Wellness Philosophy di Greenwood, Indiana, AS, mengatakan asam lemak itu esensial, seperti omega-3 yang merupakan pelumas bagi tubuh.
 
 
Staci menjelaskan kekurangan zat tersebut akan membuat tubuh kering. Untuk mengatasinya, ia menyarankan untuk mengonsumsi ikan minimal dua kali per minggu.
 
Ikan mengandung omega-3, serta zat asam lemak lain seperti asam alfa-linolenat (ALA), kata Staci. 
 
Jika tidak suka ikan, Anda bisa menggantinya dengan kenari dan biji rami yang juga bernutrisi.
 
 
2. Rambut Tipis dan Rapuh
 
Kekurangan: Vitamin B.
 
Kita pasti sudah sering mendengar vitamin B itu baik untuk kesehatan rambut. Hal tersebut memang benar.
 
Kekurangan asam folat yang merupakan bagian vitamin B dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan rapuh.
 
Folat atau sering disebut asam folat dapat ditemukan dalam makanan kaya biji gandum seperti roti dan sereal. Bahkan satu cangkir nasi putih pun mengandung zat tersebut.
 
 
Seringkali saat diet, kita sering mengurangi asupan karbohidrat dari makanan-makanan itu dengan tujuan menurunkan berat badan.
 
Jika tanpa perencanaan matang, hal itu mungkin malah membuatmu kekurangan asam folat.
 
Walau bukan menjadi keharusan, mengonsumsi biji-bijian juga penting.
 
 
Jika tidak memungkinkan mengonsumsinya, kamu bisa menggantinya dengan secangkir bayam mentah atau rebusan asparagus. 
 
Itu dapat menutupi 60 persen dari kuota gizi kebutuhan harian kamu.
 
3. Rambut Putih
 
Kekurangan: Tembaga (copper)
 
Jika rambut Anda berwarna putih keabuan belakangan ini, mungkin Anda harus memeriksa asupan tembaga.
 
 
“Tembaga merupakan zat yang berperan dalam produksi melanin dan memberi warna pada rambut,” kata Olivia Wagner, MS, RDN, ahli diet di WholeHealth Chicago, AS.
 
Jika rambut Anda memutih atau beruban dengan cepat di usia 20-an tanpa adanya riwayat keluarga, mungkin itu tandanya Anda harus menambah asupan tembaga.
 
Contoh makanan yang mengandung zat tembaga adalah tiram dan beragam jenis kerang.
 
 
Menurut National Library of Medicine, sayuran berdaun gelap dan buah prem pun bisa bisa dikonsumi untuk dapat asupan tembaga. 
 
4. Luka dan Sariawan di Mulut
 
Kekurangan: Vitamin B12
 
Jika tubuh Anda kekurangan vitamin B12, Anda mungkin merasakan gejala seperti sariawan atau bercak luka di mulut.
 
Menurut Wagner, untuk memperbaikinya, Anda bisa lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12.
 
 
Makanan dengan vitamin B12 yang bersumber dari hewan-hewan unggas seperti ayam, telur, atau pula daging merah (tanpa lemak) bisa jadi asupan.
 
Kalau Anda adalah vegetarian, itu pasti jadi tantangan. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengonsumsi makanan kaya gizi lain seperti susu (non hewani), sereal, dan ragi.
 
5. Benjolan-benjolan kecil di punggung lengan
 
Kekurangan: Zinc dan Vitamin A.
 
Jika setelah pergi ke dokter, Anda tidak dapat mengobati permukaan lengan yang tak mulus karena benjolan-benjolan kecil yang tak gatal, itu mungkin tanda Anda kekurangan zinc dan vitamin A.
 
 
Staci mengatakan ia pernah bertemu pasien dengan tanda-tanda itu dan menyarankannya untuk menambah asupan zinc dan vitamin A.
 
Katanya, kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan berperan mempercepat penyembuhan luka.
 
Untuk mencukupi asupan zinc, Anda bisa mengonsumsi makanan yang bersumber dari hewan unggas, hummus, dan biji labu. Lalu, untuk vitamin A, makanan bisa bersumber dari ubi jalar dan melon.
 
 
6. Tonjolan di Kuku Jari Tangan
 
Kekurangan: sering mengalami asam lambung.
 
Sering mengalami asam lambung memang belum tentu menandakan Anda kekurangan vitamin. Namun, hal itu bisa membuat tubuhmu jadi kesulitan mencerna nutrisi dan menyerap vitamin serta mineral yang dibutuhkan tubuh. 
 
Kata Staci, salah satu solusi yang biasa dilakukan orang adalah minum obat mag yang dijual bebas di apotik untuk menurunkan asam lambung. 
 
Beberapa orang menemukan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dengan air saat makan atau mengonsumsi suplemen pencernaan dapat membantu hal tersebut. Menurut Staci, hal itu bisa untuk mengurangi kembung setelah makan.
 
 
7. Sering Lelah
 
Kekurangan: Vitamin D
 
Kalau Anda sering lelah seharian meskipun sudah cukup tidur, mungkin itu tanda tubuh Anda kekurangan vitamin D.
 
Staci pernah menemukan pasien yang setelah memperbanyak asupan vitamin D, tubuhnya jadi terasa lebih berenergi.
 
Makanan kaya vitamin D yang bisa dikonsumsi misalnya adalah produk-produk susu baik hewani ataupun nabati (almond, kedelai), ikan sarden, serta ragam jamur yang ditanam di bawah sinar ultraviolet.
 
 
8. Ruam Memar di Kaki
 
Kekurangan: Vitamin C.
 
Jika setelah mengalami jatuh atau menabrak sesuatu, bagian tubuh Anda memar dan memar itu sulit hilang, ada kemungkinan Anda tak memiliki cukup asupan vitamin C. 
 
Vitamin C membantu produksi kolagen, zat yang terlibat dalam pembuatan pembuluh darah. 
 
Kata Staci, memar yang sulit hilang mungkin saja merupakan tanda Anda memiliki pembuluh kapiler yang lemah.
 
 
Terlebih lagi, faktor stres pun menguras pasokan vitamin C. Yang artinya kamu pun jadi harus menambah asupan vitamin tersebut. 
 
Makanan kaya vitamin C dapat ditemukan pada stroberi, brokoli, dan mangga selain jeruk yang mengandung lebih sedikit vitamin tersebut.
 
9. Kram betis
 
Kekurangan: Magnesium atau Kalsium
 
Sebagai elektrolit, magnesium memiliki peran penting. Bersama dengan kalsium, zat tersebut membantu kontraksi dalam otot.
 
 
Staci merekomendasikan sumber makanan seperti biji labu, pisang, serta alpukat sebagai asupan yang banyak magnesium. 
 
Mengenai kalsium, susu non hewani  mungkin lebih kaya zat tersebut daripada susu sapi. 
 
Jika Anda lebih memilih memperoleh asupan-asupan itu dari suplemen daripada makanan, perlu diingat bahwa beberapa vitamin mungkin selain berharga lebih tinggi, bisa juga berbahaya.
 
 
10. Sembelit
 
Kekurangan: Serat dan Magnesium
 
Kesulitan buang air besar setidaknya berasal dari banyak penyebab, kata Wagner.
 
Beberapa yang umum disebabkan kekurangan serat dalam makanan karena rendah asupan magnesium dan mineral yang berperan dalam mendorong tinja.
 
Mengikuti saran Wagner, selain makan lebih banyak makanan kaya magnesium, Anda pun bisa juga mengonsumsi suplemen magnesium sitrat 120 mg dan meningkatkan dosisnya sampai kadar sembelit berkurang.
 
Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi serat yang berperan penting untuk melancarkan pencernaan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah