Fakta dan Mitos Mengenai Jamur Hitam, Infeksi Mematikan Setelah Covid-19 di India

- 7 Juni 2021, 17:05 WIB
Berikut ini fakta dan mitos mengenai jamur hitam, infeksi mematikan setelah Covid-19 yang terjadi di India.
Berikut ini fakta dan mitos mengenai jamur hitam, infeksi mematikan setelah Covid-19 yang terjadi di India. /Tangkapan layar Youtube/Animated biology With arpan

PR SOLORAYA - Tak terasa pandemi Covid-19 telah hampir memasuki tahun kedua, menjadi momok yang ditakuti secara global.

Kendati demikian, belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 ini akan selesai. Bahkan di beberapa negara terjadi peningkatan kasus positif akibat virus ini.

Salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 adalah India. Dikabarkan jika lonjakan ini membuat rumah sakit penuh, pasokan oksigen menipis, hingga kematian yang meningkat.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api Indonesia di Bulan Juni 2021, Catat Jangan Sampai Terlambat

Namun ternyata masalah yang dihadapi India tidak berhenti disana. Baru-baru ini timbul sebuah kasus infeksi yang disebut jamur hitam, dimana infeksi ini hampir sama mengkhawatirkannya dengan Covid-19.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul "Ini Dia Fakta dan Mitos Terkait Infeksi Jamur Hitam yang Disebut 'Mematikan'", infeksi jamur hitam disebut dapat menyebar dengan cepat dari hidung dan sinus, menuju ke wajah, mata, hingga otak.

Infeksi jamur hitam ini akan menghalangi aliran darah, yang membunuh jaringan yang terinfeksi, dan jaringan mati atau nekrotik.

Baca Juga: Autoimun Belum Sembuh Sudah Ada Penyakit Baru, Ashanty Ngaku Tak Merasakan Sakit: Semoga Keluar Sendiri

Hal tersebutlah yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi hitam yang khas bukan karena jamur itu sendiri.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x