Budayawan Sujiwo Tejo Ungkap 4 Perang dalam Dunia Pewayangan, Indonesia Wajib Tahu!

- 27 Juni 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi wayang. Berikut 4 jenis perang dalam dunia pewayangan yang dibeberkan budayawan Sujiwo Tejo, Anda wajib mengetahuinya.
Ilustrasi wayang. Berikut 4 jenis perang dalam dunia pewayangan yang dibeberkan budayawan Sujiwo Tejo, Anda wajib mengetahuinya. /SerangNews.com./Ken Supriyono



PR SOLORAYA - Dalam dunia pewayangan, terdapat sebanyak 12 perang yang akan dialami oleh setiap manusia menurut Sujiwo Tejo.

Menurut Sujiwo Tejo, dari sejumlah perang tersebut, terdapat sebanyak empat perang besar dalam dunia pewayangan.

“Selain perang saudara alias Bharatayuda seperti dialami Kang Helmy dan kita semua, leluhur wayang menyebut ada total 12 perang yang akan dialami oleh setiap insan. Empat di antaranya termasuk perang besar,” ujar Sujiwo Tejo.

Baca Juga: Simak 4 Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Mendapat SMS Pinjol

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @president_jancukers pada 27 Juni 2021, Sujiwo Tejo pun memaparkan empat perang besar tersebut.

Pertama, Perang Gojali Suto, itu adalah perang besar dalam dunia pewayangan antara orangtua dengan anak.

Munculnya Perang Gojali Suto disebabkan oleh adanya perbedaan ideologi antara orangtua dengan anak tersebut.

Baca Juga: Aksi Panggung Pertama, Donald Trump Singgung Kebijakan Imigran Joe Biden

Sebagai contoh, perang antara Prabu Kresna dengan putranya termasuk dalam Perang Gojali Suto.

Kedua, Perang Gontoroyono yakni perang besar dalam dunia pewayangan antara ulama dengan umaroh (pemimpin).

Munculnya Perang Gontoroyono disebabkan oleh adanya perbedaan keyakinan sehingga menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Telah Kembali ke Panggung Kampanye: Kami Akan Ambil Kembali DPR

Sebagai contoh, perang antara Begawan Ciptaning dengan Prabu Niwoto Kawoco termasuk dalam Perang Gontoroyono tersebut.

Perang Pamuksa antara guru dengan murid adalah perang besar ketiga di dalam dunia pewayangan.

Munculnya Perang Pamuksa disebabkan oleh adanya persoalan tentang martabat manusia.

Contohnya adalah perang antara Prabu Pandu (ayahanda Pandawa) dengan muridnya yaitu Prabu Temboko (leluhur Gatutkaca), putra dari salah satu Pandawa.

Baca Juga: Big Hit Music Berikan Tanggapan Mengenai Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran, Lagu Baru?

Perang terakhir adalah perang Bharatayuda, sebuah perang besar dalam dunia pewayangan antarsaudara.

Penyebab munculnya Perang Bharatayuda adalah adanya perebutan hak warisan dalam lingkungan keluarga.

Contohnya adalah perang saudara antara Pandawa dengan Kurawa dalam cerita pewayangan Mahabharata.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @president_jancukers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x