Aksi Panggung Pertama, Donald Trump Singgung Kebijakan Imigran Joe Biden

- 27 Juni 2021, 15:11 WIB
Donald Trump tampil ke depan publik pertama kalinya sejak keluar dari Gedung Putih dengna menyinggung kebijakan Joe Biden.
Donald Trump tampil ke depan publik pertama kalinya sejak keluar dari Gedung Putih dengna menyinggung kebijakan Joe Biden. /Pixabay/Gerd Altmann

PR SOLORAYA - Donald Trump telah kembali ke hadapan publik di Ohio sejak meninggalkan Gedung Putih.

Pada kesempatannya, mantan Presiden Amerika Serikat itu turut mengecam kebijakan-kebijakan Presiden AS saat ini, Joe Biden, salah satunya terkait kebijakan imigran.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Al Jazeera pada Minggu, 27 Juni 2021, Donald Trump menyebut Joe Biden sebagai bencana dan ancaman bagi Amerika Serikat.

Baca Juga: Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Telah Kembali ke Panggung Kampanye: Kami Akan Ambil Kembali DPR

Menurut Donald Trump, tuduhan itu berfokus pada meningkatnya jumlah imigran yang melintasi perbatasan selatan AS tempat terjadinya masalah yang telah dipusatkan Partai Republik untuk mengumpulkan pemilih mereka.

“Anda memiliki jutaan orang yang datang ke negara kami. Kami tidak tahu siapa mereka. Joe Biden melakukan yang sebaliknya seperti yang kami lakukan," ujarnya.

“Joe Biden menghancurkan bangsa kita di depan mata kita sendiri,” ujar eks Presiden Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: Big Hit Music Berikan Tanggapan Mengenai Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran, Lagu Baru?

Demonstrasi Donald Trump telah berperan penting bagi politiknya sejak ia meluncurkan kampanye 2016 dan para pendukungnya di Ohio berharap ia akan menggunakan acara itu untuk membantu menyatukan partai di belakang kandidat Kongres yang berpikiran sama.

“Melanjutkan aksi unjuk rasa ini (adalah) sangat penting,” kata Jessica Dicken, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun dari kawasan Ohio tenggara.

Bahkan ia menyebutkan sosok Donald Trump bisa menjadi “suara hati" untuk gerakan yang lebih konservatif di Ohio dan di seluruh negeri.

Baca Juga: Yuni Shara Temani Anaknya Nonton Film Dewasa, Psikolog: Berpotensi Bikin Anak Ingin Coba

Pendukung lainnya, Chris Laskowski, 55 tahun, yang tinggal di Medina, Ohio, mengatakan dia merindukan Donald Trump.

"Saya pikir mereka merampoknya dari pemilihan dan dia masih menjadi presiden kami," ungkapnya.

Klaim palsu Donald Trump yang berulang tentang kecurangan pemilu telah menguasai Partai Republik, 53 persen pemilih Republik meyakini Trump memenangi pemilu AS 2020.

Baca Juga: dr. Tirta Beri Klarifikasi Terkait Varian Delta yang Disebut Langsung Menular Hanya dengan Berpapasan

Ahli strategi Partai Republik Matt Dole mengatakan baik Donald Trump dan mereka yang berlomba-lomba untuk tetap dekat dengannya mendapat manfaat dari bonhomie publik yang dipamerkan di acara Ohio.

Beberapa kandidat yang sekarang mencari dukungannya telah membuat komentar yang meremehkan tentang Donald Trump di masa lalu.

“Ini adalah 'perjodohan' yang menguntungkan,” kata Dole, yang berbasis di Ohio.

Baca Juga: Erdogan Luncurkan Proyek Kanal Istanbul yang Dinilai Penuh Kontroversi

“Donald Trump menggunakan peluang ini untuk menjaga namanya tetap di luar sana, untuk menjaga basisnya agar tetap termotivasi," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Donald Trump hadir di Ohio pada Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin, untuk menandai kembalinya pertemuan massa bebas yang sangat penting untuk mempertahankan dukungan.

Kegiatan itu diadakan untuk mendukung Max Miller, eks ajudan Gedung Putih yang menantang Perwakilan Republik Anthony Gonzalez untuk kursi kongresnya.

Baca Juga: Profil dan Nilai Pasaran Mikkel Damsgaard, Calon Penerus Eriksen di Timnas Denmark

Gonzalez adalah salah satu dari 10 anggota dewan AS dari Partai Republik yang memilih untuk memakzulkan Donald Trump karena perannya dalam menghasut serangan 6 Januari 2021 di US Capitol setelah kekalahan pemilu dari Joe Biden.

Donald Trump telah berjanji untuk mendukung mereka yang menantang 10 legislator dalam pemilihan mendatang.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah