Salah Satunya Jangan Dicuci, Ini 6 Teknik Hilangkan Bau saat Memasak Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha

- 19 Juli 2021, 18:47 WIB
Salah satunya jangan dicuci, ini enam teknik menghilangkan bau saat memasak daging kurban di Hari Raya Idul Adha.
Salah satunya jangan dicuci, ini enam teknik menghilangkan bau saat memasak daging kurban di Hari Raya Idul Adha. /Freepik

PR SOLORAYA - Hari Raya Idul Adha selalu lekat dengan pemotongan hewan kurban.

Pemotongan hewan kurban bagi umat Muslim di Hari Raya Idul Adha ini merupakan salah satu sunnah bagi umat yang mampu.

Dengan adanya pemotongan hewan kurban ini, olahan daging kurban akan menjadi menu wajib pada Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: 17 Ucapan Hari Idul Adha 2021, Cocok sebagai Caption Medsos

Dalam mengolah daging kurban ini, terdapat beberapa teknik memasak agar bau tidak sedap dari daging dapat diminimalisir atau justru dihilangkan.

Berikut ini beberapa teknik memasak daging kurban agar tidak berbau, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "6 Tips Hilangkan Bau Amis Daging Sapi Idul Adha 2021".

1. Jangan Mencuci Daging

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau amis pada daging kurban dari sapi adalah jangan mencuci daging tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 20 Juli 2021: Hindari Diskusi Panas

Mencuci daging kurban justru akan menimbulkan bau amis atau prengus semakin kuat karena membuat bakteri dalam daging kurban semakin banyak.

Apabila ingin menyimpan daging kurban tersebut, bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan cara memotong bagian yang kotor atau membersihkannya dengan lap bersih atau tisu dapur.

2. Rebus Daging Sebelum Diolah

Cara lain membersihkan daging kurban ialah dengan merebus daging sapi sebelum diolah. Rebuslah daging sapi dalam air yang mendidih, tentunya untuk menghilangkan kotorannya.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 19 Juli 2021: Terus Menurun, Penambahan Kasus Harian 34.257

Kemudian, buang air rebusan daging kurban setelah air berubah jadi keruh dan muncul buih di permukaan air tersebut.

Setelah itu, ganti air dengan yang baru, lalu rebus kembali daging kurban untuk mendapatkan kaldu pertama dari daging sapi tersebut.

3. Langsung Olah Daging Kurban

Jika mendapatkan daging kurban seperti daging sapi, sebaiknya langsung saja diolah tanpa dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging bisa membuang nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Resep Sei Sapi Rumahan, Olahan Daging Empuk Kekinian Cocok sebagai Varian Hidangan Idul Adha

Sebelumnya potong daging kurban sesuai keinginan, terutama buang bagian lemaknya. Anda bisa memotong daging searah dengan serat pada daging tersebut.

Setelah itu, buang bagian lemaknya karena sumber bau prengus yang paling kuat pada daging berasal dari lemaknya.

Selanjutnya, bisa langsung merebus daging sapi menggunakan air bersih. Hal ini bisa dilakukan sesuai dengan teknik yang kedua tadi, yakni direbus dua kali dengan menggunakan api kecil.

Baca Juga: KAI Tetapkan Aturan Khusus Bagi Penumpang Kereta Api Selama Libur Hari Raya Idul Adha

4. Gunakan Daun Jambu Klutuk

Sebenarnya selain menggunakan daun jeruk atau perasan air jeruk nipis, Anda juga bisa menggunakan daun jambu klutuk untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.

Daun jambu tersebut cukup diremas-remas bersamaan dengan daging, kemudian diamkan selama 15 sampai 20 menit.

5. Gunakan Nanas

Anda bisa menggunakan buah nanas untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Caranya cukup melumuri daging dengan irisan atau parutan buah nanas. Manfaat dari buah nanas juga bisa membuat daging lebih empuk saat dimasak.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 20 Juli 2021: Untung dalam Bisnis dan Cinta

6. Gunakan Daun Pepaya

Bisa juga menggunakan daun pepaya untuk mengempukan daging. Caranya, cukup dengan membungkus daging menggunakan daun pepaya secukupnya.

Diamkan selama 15 sampai 20 menit, manfaatnya pun tak hanya menghilangkan bau amis pada daging, namun bisa membuat daging lebih empuk.*** (Nurul Khadijah/PR)

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah