Penyebab Keputihan yang Wajib Kamu Ketahui

- 8 November 2021, 07:39 WIB
Ilustrasi keputihan
Ilustrasi keputihan /Unplash/ Timothy Meinberg./

BERITASOLORAYA.com - Keputihan adalah hal yang biasa bagi seorang wanita. namun ada keputihan yang baik dan ada keputihan yang berbahaya.

Namun adanya keputihan tentu memiliki penyebab. Seorang wanita harus mengetahui penyebab keputihan itu untuk wawasan dalam menjaga organ kewanitaan.

Dilansir oleh SragenUpdate.PikiranRakyat.com dari kanal YouTube dr. Clarin Hayes ada beberapa penyebab keputihan yang biasa dialami oleh wanita.

Baca Juga: Cegah Alzheimer Mulai Sekarang

Berikut adalah 3 penyebab keputihan pada wanita:

  1. Siklus hormonal

Wanita mengalami keputihan karena hormonal. Sehingga jika sudah waktunya, wanita akan mengalami keputihan karena siklusnya. Perlu diketahui bahwa keputihan memiliki 2 jenis.

Pertama, keputihan fisiologis (normal) dan kedua adalah keputihan patologis (tidak normal). Keputihan karena hormonal termasuk dalam kategori jenis keputihan fisiologis.

Keputihan ini terjadi di hari ke-14 jika terhitung dari masa menstruasi. Saat keputihan ini hormon estrogen meningkat dan memperbanyak lendir pada bagian serviks.

Baca Juga: Solusi Pakaian Bau Apek Setelah di Cuci Mesin Cuci

Lendir serviks pada umumnya ada ketika masa ovulasi dan ditandai dengan adanya beberapa hal sebagi berikut:

-   Normalnya berwarna bening, seperti putih telur yang mentah. Teksturnya encer dan melebar hingga 3-5 cm

-   Tidak memiliki bau tidak sedap dan tidak gatal diarea kewanitaan

-   Ketiga tanda tersebut menandakan wanita sedang masa subur dan masa baik untuk pembuahan

Baca Juga: Parenting yang Kadang Terlupa yang Sering di Lupakan Para Orang Tua

  1. Infeksi atau kuman jahat (patogen)

Ciri-ciri dari keputihan jenis ini adalah sebagai berikut:

-  Berbau tidak sedap

-  Warna cairan keputihan berubah

-  Ada rasa gatal pada area kewanitaan

-  Ada rasa panas pada area kewanitaan

-  Sering sakit ketika buang air kecil

-  Timbul nyeri saat berhubungan dengan pasangan

Baca Juga: Berikut Masker Homemade Mudah, Tanpa Ribet Dengan Bahan yang Ada di Rumah.

Sementara warna keputihan terdiri dari sebagai berikut:

-  Warna kuning dan bau amis. Kemungkinan besar disebabkan oleh bakteri yang bernama Bacterial Vaginosis

-  Warna kuning kehijauan dan baunya anyir. Kemungkinan besar disebabkan oleh Parasit Trichomonas Vaginalis

-  Warna putih menggumpal, gatal, panas, dan baunya asam disebabkan jamur candida

-  Keputihan massive disebabkan infeksi Neisseria Gonore

Baca Juga: Beberapa Tanda yang Harus Diketahui, Ketika Mengalami Serangan Jantung

  1. Stress

Stress dapat meningkatkan hormon kortisol dan mengganggu keseimbangan ekosistem vagina termasuk pH di dalamnya, jika hal itu terganggu dapat menyebabkan bakteri oportonis yang ada dalam vagina dan berkembang banyak sehingga menyebabkan keputihan.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Sragenupdate.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah