Beberapa Tanda yang Harus Diketahui, Ketika Mengalami Serangan Jantung

- 7 November 2021, 02:29 WIB
Ilustrasi stroke dan serangan jantung bisa menimpa segala usia.
Ilustrasi stroke dan serangan jantung bisa menimpa segala usia. /Pexels/pixabay
 
BERITASOLORAYA.com - Tidak ada masyarakat  yang ingin meninggalkan karena serangan jantung. Sangat disayangkan masyarakat Indonesia masih awam dengan tanda-tanda apakah mengalahkan serangan jantung atau tidak.
 
Dengan mengetahui tanda-tanda serangan jantung memungkinkan dapat memberikan pertolongan pertama saat mengalami kejadian tersebut. 
 
Dilansir dari SragenUpdate.com serangan jantung merupakan kondisi berhentinya aliran darah yang disebabkan oleh penyumbatan pada organ yang bertugas mengalirkan darah.
 
 
Oleh sebab itu masyarakat harus mengetahui beberapa tanda-tanda serangan jantung agar lebih waspada dan dapat memberikan pertolongan pertama.
 
1. Nyeri di punggung dan lengan
 
Menurut para medis rasa sakit yang terjadi di punggung danlengan terkadang tidak disertai dengan rasa sakit di dada yang berhubungan dengan serangan jantung.
 
Masyarakat biasanya mengabaikan nyeri tersebut. Faktanya rasa nyeri di kedua bagian tersebut bisa jadi tanda-tanda penyebab serangan jantung.
 
 
2. Sesak Napas
 
Cara termudah untuk mengetahui tanda-tanda bahwa mempunyai riwayat serangan jantung, yakni ketika menaiki tangga merasa terengah-engah kelelahan berlebihan.
 
Untuk orang yang normal tidak akan mengalami kelelahan berlebihan ketika menaiki tangga.
 
3. Kelelahan Setelah Beraktivitas
 
Masyarakat yang terlalu banyak aktivitas; kurang istirahat bisa jadi mengalami tanda-tanda serangan jantung.
 
 
Stacey E. Rosen, MD, seorang ahli jantung dari Institut Katz New Hyde Park, New York mengatakan bahwa peristiwa serangan jantung bisa terjadi tanpa sadar aliran darah ke jantung berkurang, memberi tekanan ekstra pada otot terjadi ketika mengalami kelelahan.
 
Jika kalian sudah mengetahui beberapa tanda mengalami serangan jantung segera melakukan pencegahan dengan cara berolahraga dan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Seperti yang dikatakan orang dahulu, lebih baik mencegah daripada mengobati.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Sragenupdate.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x