Network
BERITASOLORAYA.com-Telur asin adalah bahan masakan yang didasari dengan telur yang telah diawetkan dengan cara diasinkan, makanan tersebut banyak ditemui di kawasan asia khusus nya di tempat restoran-restoran makanan Chinese food.
Di indonesia, telur asin mulai dikembangkan pada tahun 1950-an, dari pasangan suami-istri yang bernama in tjau seng dan Tan Polan Nio membuka usaha telur asin pertama di indonesia.
Kualitas dari telur asin sudah dinilai tinggi yang mempunyai ciri-ciri antara lain: kuning telur yang berwarna kemerahan dan jingga terang, kalau digigit tidak akan mengeluarkan cairan, asin nya tidak menyengat dan tidak mengeluarkan bau amis.
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan telur asin cukup sederhana berupa: telur itik, abu gosok, air, tanah dan garam. Telur asin dikonsumsi dalam waktu 30 hari (1 bulan).
Proses pengasinan merupakan proses pemberian garam yang berlebih. Dalam hal ini saat proses penggaraman dilakukan garam bisa masuk ke dalam pori-pori telur sehingga membuat rasa telur berubah jadi asin.
Telur yang dipilih biasanya adalah telur bebek karena karakteristik cangkangnya yang bertahan dengan proses pengasinan dan tidak mudah pecah, Dalam pembuatan telur asin menjadikan perubahan suatu zat menjadi zat baru.
Keterangan di atas, merupakan sedikit gambaran mengenai sejarah telur asin, cara pembuatan nya dan proses dalam penggaraman.
Untuk itu diketahui bersama tidak ada makanan yang tidak ada manfaat nya dan tidak semua makanan buruk di konsumsi salah satunya dengan telur asin ini yang kandungan garam di dalamnya baik untuk orang yang memiliki penyakit darah rendah.
Darah rendah adalah kondisi tekanan darah yang dihasilkan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh di bawah batas tekanan normal.
Beberapa gejala yang sering terjadi akibat tekanan darah rendah yaitu:
1. Kepala pusing atau badan terasa lemas
2. Mata merasa kabur.
3. Merasa kebingungan
4. Mual
5. Merasa haus atau dehidrasi.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi tekanan darah rendah adalah meningkatkan asupan natrium (garam).
Natrium merupakan mineral yang tersedia di dalam garam dan salah satu yang baik untuk dikonsumsi adalah telur asin dikarenakan garam dapat menaikkan tekanan darah secara alami.
Makanan atau minuman yang mengandung natrium sebenarnya tersedia dalam berbagai sumber karena kebanyakan jenis makanan memang mengandung garam.
Namun untuk itu paling mudah kita temuka dan harga yang terjangkau adalah telur asin yang diketahui memiliki banyak kandungan garam.
Beberapa kandungan gizi yang ada pada telur asin yaitu:
1. Natrium
2. Vitamin B1, 0,28 miligram
3. Vitamin A : 841 IU
4. Zat Besi : 2 Miligram
5. Fosfor 157 Miligram
6. Kalsium 120 Miligram
7. Lemak 13, 6 gram
8. Karbohidrat: 1,4 gram
9. Protein: 13,6 gram
10. Energi: 195 Kilokalori
Dari penjelasan di atas, penulis bermaksudkan agar dapat sesama kita mengetahui kembali manfaat telur asin yang merupakan makanan tradisional yang tidak lekang oleh waktu yang selalu dapat kita temui di pusat perbelanjaan tradisional.***
