Ngeri ! Kronologi Kecelakaan Beruntun Dua Mobil, Sepeda Motor, dan Bus di Jalan Raya Solo Purwodadi.

- 12 November 2021, 11:59 WIB
Tabrakan karambol di Sragen
Tabrakan karambol di Sragen /Sukoharjoupdate/Ditya Arnanta
 
BERITASOLORAYA.com - Kamis, 11 November 2021 telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan dua mobil, satu sepeda motor, dan satu bis di Jalan Raya Solo – Purwodadi.
 
Kronologi dari kecelakaan ini, yaitu sopir dari Bus Rela mengemudikan kendaraan terlalu ke kanan saat berada di Jalan Raya Solo – Purwodadi yang diketahui lokasi kecelakaannya di Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen. 
 
Dampak dari laju bus yang terlalu ke kanan ini yakni,  menabrak kendaraan yang ada di depannya. Dalam kecelakaan tersebut melibatkan Rela, Honda Mobilio dengan nopol AB 1404 UN. Toyota Innova bernopol K 8835 DC dan sepeda motor Honda Scoopy K 4119 RD.
 
 
Dalam kecelakaan ini dikutip dari sukoharjo.pikiran-rakyat.com satu orang meninggal dunia dan beberapa korban yang mengalami luka-luka dibawa ke RSUD RSUD Soeratno Gemolong dan RS Yaksi Gemolong.
 
" Untuk sementara kronologi yang dapat kita ambil jadi untuk kendaraan Bus Rela berjalan dari arah Purwodadi terlalu ke kanan," kata Ipda Irwan
 
" Ada tadi beberapa korban, sudah dibawa ke rumah sakit sama ambulans," imbuhnya kembali.
 
 
Ipda Irwan mengatakan kembali bahwa pihaknya terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sopir Bus Rela yang mengemudi terlalu ke kanan.
 
Pada pemeriksaan ini juga ditemukan korban dari kecelakaan beruntun Jalan Raya Solo Purwodadi ini, yaitu rombongan iringan manten dari arah Solo menuju Purwodadi.
 
Namun, dalam perjalanan dua mobil dan satu sepeda motor tertabrak Bus Rela uang yang melaju terlalu kencang.
 
 
Beberapa komentar netizen yang dikutip dari laman Facebook  I.C.S (info Cegatan Solo);
 
“ Harusnya manajemen PO RELA dievaluasi oleh pihak yg terkait, jangan sampai kejadian terulang terus tiap tahunnya,” ujar Dhimas Prabowo
 
“ Sudah saatnya izin trayek Bus Rela di evaluasi, para sopirnya diberi pencerahan,  tentang tata cara mengemudikan angkutan umum yang baik dan benar. Semoga yang berwenang segera bertindak,” ujar Gandono***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Sukoharjo Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x