Network
BERITASOLORAYA.com - Diet adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi berat badan dan hal ini dilakukan oleh kebanyakan orang. Biasanya orang-orang melakukan diet mengurangi karbohidrat dan glukosa, tetapi kebanyakan gagal.
Penyebabnya tentu saja kalian harus menghindari makanan dan minuman yang disuka dan kebanyakan makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung karbohidrat dan glukosa yang Berlebih.
Di dunia kesehatan baru saja menemukan metode menurunkan berat badan, diet dengan berpuasa (intermittent fasting).
Diet ini bukan membatasi makanan-makanan ataupun minuman-minuman tertentu, tetapi mengonsumsi makanan ataupun minuman secara berkala, berpuasa lebih dikenal dengan intermittent fasting.
Dikutip dari thehealthy.com intermittent fasting berpuasa bermanfaat untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam tubuh karena saat berpuasa tubuh melakukan pembakaran lemak.
Para peneliti dari SalkSalk Institute dan University of California San Diego School of Medicine telah melakukan pada sembilan belas orang secara acak untuk melakukan diet ini.
Mereka semua mengatakan bahwa diet ini sangat efektif dan aman. Tidak hanya itu diet ini juga membuat tidur lebih baik dan berkualitas serta tekanan darah menjadi lebih stabil.
Pengertian puasa di metode ini berbeda dengan puasa di dalam agama karena diet dengan berpuasa ini mempunyai beberapa cara yang paling umum;
1. Metode 5: 2, yakni mengonsumsi makanan apapun lima hari per minggu dan selama dua hari harus berpuasa.
2. Metode Eat-Stop-Eat, yaitu dengan pilihan dua kali seminggu harus berpuasa atau berpuasa sampai 24 jam hanya sekali dan di hari lain makan seperti biasa.
3. Metode Prajurit, yaitu metode berpuasa yang paling sulit karena menggunakan waktu-waktu tertentu. Misalnya dari jam sebelas siang sampai tiga sore boleh mengonsumsi kalori apapun. Namun, harus berpuasa selama dua puluh jam dimulai dari jam terakhir mengonsumsi makanan.
Agar diet yang dilakukan berhasil tentu diperlukan niat serta ketekunan untuk mempraktikkan cara-cara yang sudah dijabarkan sebelumnya.***
