BERITASOLORAYA.com - Doa adalah permohonan dari makhluk terhadap khalik, dari manusia kepada Allah Swt.
Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah atau penghambaan diri seorang hamba kepada sang Pencipta.
Allah sangat menyukai manusia yang banyak meminta, memohon kepadanya dalam berbagai keadaan dan dalam hal apapun.
Baca Juga: Hati-Hati! Covid-19 Varian Baru Dari Botswana Miliki 32 Mutasi Dan Lebih Bahaya Dari Varian Delta
Sebaliknya Allah membenci manusia angkuh yang tidak mau memohon kepadanya.
Sebagaimana dalam Q.S Al-Mu'min : 60 yang berbunyi : " Berdoalah kamu sekalian kepada-ku pasti aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-ku akan masuk ke neraka jahannam dalam keadaan hina dina."
Sehingga bisa diketahui bersama, bahwa pentingnya berdoa dalam kehidupan ini, sebagai bentuk syukur dan penghambaan terhadap Allah Swt.
Namun dalam hal berdoa jangan sampai salah melakukannya.
Berikut 2 Hadis Rasulullah Saw menjelaskan perihal cara berdoa.
1. Jangan berputus asa
" Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa, ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa."
Seorang sahabat bertanya: 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa?
Rasulullah Saw menjawab : 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan: ' Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan.
'Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi". (HR. Muslim: 4918)
2. Larangan berlebih-lebihan
"Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu istana putih di sisi kanan surga apabila saya memasukinya."
Maka Abdullah bin Mughaffal berkata: "Wahai anakku, mintalah surga kepada Allah dan berlindunglah kepada-Nya dari neraka, sesungguhnya saya pernah mendengar
Rasulullah Saw bersabda: " Sesungguhnya akan ada suatu kaum dari umat ini yang berlebih-lebihan dalam hal bersuci dan berdoa." (HR. Abu Daud: 88)***