Network
BERITASOLORAYA.com-Setelah memimpin upacara peringatan guru nasional di SLB Semarang, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato tentang nasib guru honorer, Kamis, 25 November, 2021.
Dalam pidatonnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta Bupati/Wali Kota untuk memperhatikan kesejahteraan para gury khususnya guru honorer, seluruh wilayah Jateng.
Seperti yang telah diketahui, bahwa kesejahteraan guru honorer belum layak, gajinya sangat kecil.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Hubungan Yang Baik Dengan Anak? Berikut 5 Tips Yang Bisa Menjadi Pedoman
Ganjar bahkan membandingkan nasib guru dengan para buruh, yang lebih diperhatikan. Perdebatan gaji buruh lebih dilakukan dan sering diperhitungkan. Namun, lupa akan kesejahteraan para guru.
"Terus terang saya sedih. Setiap kali kita berdebat dan memperjuangkan gaji teman-teman buruh. Tapi kita lupa dengan ribuan guru di tanah air yang gajinya memprihatinkan," ujarnya.
Perbedaan guru yang berada dibawah naungan Pemprov Jawa Tengah dan Kabupaten sangat signifikan. Pasalnya, guru yang berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi Jateng sudah setara dengan UMK.
Tapi tidak dengan guru yang berada dibawah Kabupaten/Kota, gaji mereka sangat memprihatinkan.
Bupati dan walikota serta DPRD Kabupaten/Kota lebih memperhatikan guru.
"Maka saya mendorong para Bupati, Walikota, serta DPRD sekebupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer. Saya harap tahun depan sudah bisa setara dengan UMK," ucapnya.
"Tolong mereka dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada, ya gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka guru honorer yang ditunda," tambah Ganjar.
Pada dasarnya, UMK ialah upah minimum, yang hanya kecil.
"Itu upah minimum lho, kasian mereka, bahkan mereka ada yang bekerja 5-10, bahkan ada yang belasan tahun. Jadi, tolong saya mendorong semua memperjuangkan itu," jelasnya.
Baca Juga: Mutan Baru, Varian Delta Plus. Menkes: Yang Masih Dominan di Indonesia adalah Varian Delta
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan dan meminta kepada seluruh guru khususnya di Jawa Tengah untuk menjadi panutan. Tidak hanya asal, karena guru itu harus bisa digugu dan ditiru anak didiknya.
Ganjar juga mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional. Tak lupa mengucapkan terima kasih.
"Selamat Hari Guru Nasional. Terima kasih sudah menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas. Terus berikan pendidikan karakter, ajarkan kasih sayang diantara mereka,, jangan ajarkan mereka saling membenci kepada sesama," tegas Ganjar Pranowo.***
Disclaimer: Artikel ini sudah pernag ditayangkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul: "Ganjar Pranowo: Tiap Tahun Kita Perjuangkan Upah Buruh, Tapi Lupa Gaji Guru Memprihatinkan".
