Beginilah Makna Cinta Sesungguhnya, Puisi Boy Candra ‘Mencintaimu Saja Aku Sudah Bahagia’

- 27 November 2021, 16:43 WIB
Beginilah Makna Cinta Sesungguhnya, Puisi Boy Candra ‘Mencintaimu Saja Aku Sudah Bahagia’
Beginilah Makna Cinta Sesungguhnya, Puisi Boy Candra ‘Mencintaimu Saja Aku Sudah Bahagia’ /Pexels/Sheep

BERITASOLORAYA.com-Cinta adalah perasaan alamiah yang tumbuh di dalam hati setiap manusia.

Rasa cinta merupakan wujud naluri yang Tuhan titipkan kepada setiap hamba agar digunakan dengan sebaik-baiknya.

Mencintai seseorang lebih dulu memang memerlukan kesiapan hati yang luar biasa, apalagi untuk berani mengungkapkan.

Baca Juga: Buat Aurel Hermansyah dan Krisdayanti Kembali Bersitegang, Ini Unggahan Atta Halilintar.

Seseorang yang menyimpan rasa cinta kepada orang lain pasti berharap akan dibalas rasa yang sama.

Namun sejatinya ada yang jauh lebih penting untuk dipahami yaitu makna cinta yang sesungguhnya.

Seperti yang terdapat dalam buku Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang karya Boy Candra ini.

Baca Juga: Ternyata Pisang Rebus Bermanfaat Untuk Ini!

Dalam puisinya yang berjudul ‘Mencintaimu Saja Aku Sudah Bahagia’, Boy Candra mengungkapkan tujuan utama mencintai yakni meninggalkan keterbalasan.

Aku hanya ingin menumpangkan rindu di dadamu. Bukan untuk memaksamu memilikinya.

Aku hanya ingin menumpang harap di pelukmu. Bukan untuk memaksamu mewujudkannya.

Aku hanya ingin mencintaimu, tanpa pernah memaksamu untuk kembali membalas cinta.

Aku hanya ingin melakukan hal-hal yang tak membuat hatiku menyesal bila nanti aku tak melakukannya.

Baca Juga: Refleksi Hari Guru 25 November 2021, Siapapun Adalah Guru.

Sebuah ungkapan atas realita cinta yang sebenar-benarnya.

Mencintai seseorang dengan tulus ikhlas berarti tidak perlu mengharapkan orang tersebut harus memiliki rasa yang sama.

Karena dengan mencintai sesungguhnya telah menjadi makhluk yang saling mengasihi satu sama lain.

Baca Juga: Mengagetkan! Ditabrak Saat Masih Di Dalam Mobil, Kalina : Seumur Hidup Baru Pertama Kali..

Perihal cinta kita akan dibalas ataukah tidak itu sudah bukan kewenangan kita.

Kelak, jika doa-doaku tidak pernah dikabulkan Tuhan untuk bersamamu, aku tidak akan pernah menyesal telah memanjatkannya dalam pagi-pagiku yang dingin. Dalam malam-malamku yang ingin. Dalam rindu-rindu yang sepi, tanpa pernah merasakan peluk yang pasti.

Jadi, mencintai saja aku sudah bahagia, berhasil mencintai saja itu sudah istimewa.***

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang karya Boy Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah