Network
BERITASOLORAYA.com - ASI merupakan kebutuhan bayi yang utama karena mengandung gizi yang sangat penting.
Sehingga baik dikonsumsi bayi dalam kurun waktu tertentu dan dapat membawa dampak baik bagi bayi.
Namun terkadang seorang Ibu tidak bisa memiliki ASI yang melimpah atau produksi ASInya mengalami masalah, maka perlu menggunakan susu alternatif lain untuk menggantikan ASI.
Baca Juga: Ditanya Maudy Ayunda Pernah Menyontek Atau Tidak, Ini Jawaban Jerome Polin
Lalu apa saja susu yang bisa menjadi alternatif pengganti ASI? Silahkan simak penjelasan dibawah ini dan tetap lakukan dengan pengawasan dokter sebagai bentuk antisipasi dan waspada.
Dilansir dari laman artikel sehatQ, ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dijadikan pengganti ASI untuk bayi.
Berikut adalah penjelasannya:
- Susu formula khusus untuk bayi
Tentunya susu formula jenis ini sudah disesuaikan dengan kondisi pencernaan yang ada pada bayi baru lahir.
Susu jenis ini memiliki kandungan protein whey dan kasein.
Dimana kandungan whey ini lebih mudah dicerna bayi daripada susu formula lainnya.
Baca Juga: Lakukan Ini Saat Panas Anak Tidak Kunjung Turun
- Susu formula dari susu kambing
Susu formula kambing untuk bayi ini telah diformulasikan hingga memiliki standar nutrisi seperti susu formula dari sapi.
Keduanya sama-sama memiliki potensi untuk menimbulkan alergi pada bayi.
Sehingga susu kambing bukan pengganti susu sapi. Hendaknya dikonsultasikan ke dokter untuk memperoleh pengganti ASI yang tepat saat anak bermasalah pada laktosa susu sapi.
Baca Juga: Menyisakan Luka, Berikut Beberapa Pesan dan Catatan Penting Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari
- Hungrier baby formula
Susu ini diformulasikan untuk bayi yang memiliki rasa lapar berlebih.
Kandungan kasein yang lebih banyak daripada whey membuat susu jenis ini susah dicerna.
Sehingga susu ini menimbulkan rasa kenyang lebih lama pada bayi.
Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Banjir di Lombok Barat, Masyarakat Diminta Waspada
- Susu formula anti reflux
Susu ini dirancang untuk mengatasi gumoh pada bayi tanpa efek samping.
Penyimpanan susu ini harus hati-hati. Maka konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum menggunakan susu ini untuk bayi.
- Comfort formula
Susu ini mudah dicerna dan dijadikan solusi untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan kolik.
Namun susu ini tidak cocok untuk bayi yang memiliki alergi susu sapi.
Baca Juga: Update Hari ke 3 Dampak Erupsi Gunung Semeru
- Susu formula bebas laktosa
Susu ini diformulasikan untuk bayi yang tidak bisa menyerap laktosa dengan baik.
Masalah demikian bisa menyebabkan diare, sakit perut, perut bergas, dan kembung.
Biasanya bayi yang intoleran terhadap laktosa bisa menjadikan susu kedelai sebagai pengganti ASI.
Baca Juga: Update Hari ke 3 Dampak Erupsi Gunung Semeru
- Susu formula hipoalergenik
Susu ini berisi protein menggunakan formula elemental yang telah dicerna sebelumnya sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya suatu alergi.
Susu ini untuk bayi yang bermasalah mencerna susu sapi.
Mengkonsumsi susu ini bagi bayi baru lahir harus diawasi dokter.
Baca Juga: Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Agar Kamu Lebih Waspada
- Air tajin
Cairan putih yang berasal dari rebusan beras ini memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Dalam The BMJ Journal air tajin dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi permasalahan pada pencernaan bayi dan anak-anak.
Bahkan WHO juga mengklaim bahwa air tajin memiliki kandungan elektrolit yang lebih baik untuk mengatasi dehidrasi akibat diare dibanding oralit.***
