BERITASOLORAYA.com - Informasi terbaru kembali dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB.
Informasi tersebut diberikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan akurat terkait dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Pada update informasi kali ini, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebecandipuncanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menyampaikan, ada penambahan pada jumlah korban yang meninggal dunia, yaitu menjadi 22 orang. Rinciannya yaitu 14 orang dari Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang dari Kecamatan Candipuro.
Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Banjir di Lombok Barat, Masyarakat Diminta Waspada
Sementara korban yang mengalami luka-luka sejumlah 56 orang dan korban yang hilang sejumlah 22 orang.
Jumlah masyarakat yang terdampak yaitu sebanyak 5.205, sementara yang mengungsi sejumlah 2.004 jiwa yang tersebar di 19 titik pengungsian.
Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut.
Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro).