Network
BERITASOLORAYA.com-Pernah kah kita sebagai orangtua merasa kurang memberikan perhatian kepada anak, bukan melalui materi, melainkan cinta kasih dan rasa sayang sebagai wujud keistimewaan anak sebagai pelengkap kebahagiaan orangtuanya.
Orangtua yang egois sering sekali merasa bahwa anak yang tidak membuatnya istimewa dan dicintai, padahal nyatanya orangtua lah yang tidak menunjukkan hal tersebut untuk pertama kali pada anak.
Bukankah anak sebagai peniru terbaik akan meniru bagaimana orangtua memperlakukan dirinya? Anak sangat mudah meniru apa yang dilihat dari orang lain terutama orangtua nya sendiri.
Melansir dari Instagram @muslimahparenting.id, berikut penulis merangkum 5 cara untuk orang tua mempraktekkan bagaimana membuat anak merasa di cintai dan diistimewakan di antaranya :
1. Ajak anak kencan bersama
Ajaklah anak Bunda untuk 'berkencan' ke tempat favoritnya. Nikmati waktu bersamanya dan buat ia terkesan dengan pengalaman-pengalaman baru yang ia dapatkan.
Dijamin hal tersebut akan membuat anak bahagia, dan tidak akan pernah melupakan moment indah bersama orangtua-Nya.
2. Buat kejutan untuk mereka
Bunda dapat memberikan hadiah kejutan yang tak terduga sebelumnya oleh si kecil. Dengan begitu ia merasa tersanjung, terharu dan pastinya disayangi oleh Bundanya.
3. Katakan rasa sayang kepadanya
Sesekali bunda atau ayah juga perlu mengatakan ucapan sayang kepada mereka, misalnya 'Bunda sayang kamu...' 'Ayah mencintai mu nak...' ungkapan tersebut akan membuat mereka senang dan merasa dicintai.
Jadi, jangan sungkan untuk mengatakan rasa sayang dan rasa cinta, sebab mengatakan cinta menunjukkan wujud sayang yang nyata.
4. Jadilah pendengar yang baik
Upayakan agar selalu menanyakan kabarnya dan mendengarkan cerita si kecil. Misalnya cerita tentang aktivitasnya di sekolah bersama teman-teman.
Mendengar si kecil dalam berbagai cerita nya, menunjukkan bahwa orangtuanya menghargai keberadaan si anak, hingga sampai menanyakan keseharian yang dijalaninya.
5. Berikan apresiasi atas usahanya
Apresiasi atau pujian sebaiknya jangan hanya diberikan berdasarkan hasil, tapi juga usaha yang dilakukan anak. Misal : 'Terimakasih ya nak sudah berusaha keras untuk bisa mengaji' ataupun 'Bahagianya Bunda melihat kamu menang olimpiade nak'.***
