Toxic Family dan Toxic Parenting, Simak Ciri-Ciri dan Akibatnya Menurut Psikolog Kasandra Putranto

BERITASOLORAYA.com – Psikolog Klinis dan Forensik, Kasandra Putranto, mengulas beberapa hal tentang toxic family dan toxic parenting.

Psikolog Kasandra Putranto, menyampaikan ulasannya itu dalam acara Titanium Talks yang dipandu oleh host Nashatra Mallica. Hadir pula narasumber lainnya yaitu sosok perempuan milenial Allequa Perucha.

Acara Titanium Talks, kemudian ditayangkan rekaman videonya melalui saluran YouTube A. Kasandra Putranto A2G Titanium Generation seperti dikutip BeritaSoloRaya.com.

Baca Juga: Alur Mekanisme Rekrutmen Guru ASN PPPK Tahun 2022, Lebih Untungkan Guru Honorer, Simak dari KemenpanRB

Psikolog Kasandra Putranto, dalam penjelasan awalnya mengungkapkan bahwa bagi awam secara singkatnya mengenal istilah toxic family dan toxic parenting dari asal katanya yang artinya racun. Racun dalam keluarga dan racun orang tua atau racun terkait pengasuhan.

“Berarti di situ ada orang tua. Ada pola pengasuhan. Atau keluarga. Yang seharusnya bisa menjadi sebuah lingkungan idealnya, sebagai lingkungan yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang yang maksimal, menyenangkan," ucapnya.

"Tapi, ternyata tidak karena disitu ada profil orang tua, profil pola pengasuhan yang kemudian malah menjadi toxic”, ungkap Kasandra.

Menurut Kasandra, toxic family dan/atau toxic parenting dalam hal itu berarti konsep atau istilah yang merujuk pada pola pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua secara sewenang-wenang dengan tanpa menghormati dan menghargai perasaan serta pendapat anak.

Baca Juga: Cara Cek Prodi dan Ijazah Guru Linier atau Tidak, Pada PPG Tahap 2 2022, Simak Agar Ajuan Data Disetujui LPMP