Hati-Hati, Inilah Tanda Orang Tua Toxic

- 3 Desember 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi, pola asuh anak agar tidak cengeng
Ilustrasi, pola asuh anak agar tidak cengeng /Pixabay/Myriams_Fotos

BERITASOLORAYA.com - Anak adalah amanah berharga dari Tuhan yang dititipkan kepada orangtua. Sehingga menjaga, menyayangi, dan memenuhi kebutuhannya menjadi tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan. Karena nanti setiap orangtua akan dimintai pertanggungjawaban.

Selama ini anak mungkin pernah berbuat salah dan membuat marah orangtuanya ingin meledak. Tapi apakah sebagai orangtua juga tidak bisa berbuat salah pada anak? tentu sebagai manusia biasa kesalahan juga bisa dilakukan orangtua pada anak. Namun terkadang kesalahan orangtua pada anak tidak disadari karena dianggap wajar atau bahkan benar.

Ternyata sebagai orangtua juga bisa menjadi toxic atau membawa dampak buruk pada anak. maka dari itu, perlu mengetahui tanda atau ciri-ciri orangtua toxic yang mungkin saja pernah atau sedang orangtua lakukan hingga saat ini.

Baca Juga: Nia Ramadhani Telat Datang ke Sidang, Pengacara: Dia Mules-Mules

Ada beberapa tanda orangtua toxic yang bisa dikenali sebagai bahan evaluasi agar membawa perubahan baik bagi orangtua di masa mendatang. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Menelantarkan kebutuhan emosional anak

Orangtua pada kondisi ini memang telah mencukupi kebutuhan anak secara materi atau fisik. Namun kebutuhan anak dari segi emosional seperti kasih sayang masih terabaikan karena alasan tertentu. Misalnya, saat orangtua terlalu sibuk hingga tidak bisa memberikan rasa hangat kedekatan orangtua pada anak.

  1. Terlalu pedas mengkritik

Orangtua pada kondisi ini melakukan kekerasan verbal terhadap anaknya sendiri dengan memberikan kritikan pedas saat anak melakukan kesalahan atau tidak sesuai dengan keinginan orangtua.

  1. Anak adalah pencapaian

Orangtua menganggap bahwa dirinya bisa disebut berhasil ketika anak juga bisa berhasil mencapai sesuatu. Sehingga tidak jarang orangtua memaksa anaknya sendiri untuk mengikuti keinginan orangtua.

  1. Tidak empati

Orangtua mudah menyalahkan anak ketika tidak berhasil memenuhi keinginan orangtua. Rasa empati pada orangtua dalam kondisi kurang.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Talkparenting


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x