Network
BERITASOLORAYA.com - Salah satu tokoh intelektual muslim Indonesia, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, memberikan kunci rahasia hidup bahagia.
Cak Nun mengatakan, dalam hidup ini manusia punya keinginan untuk selalu bahagia, akan tetapi mayoritas masyarakat tidak mengetahui kunci kebahagiaan.
Secara umum, banyak orang mengatakan bahwa ukuran bahagia dilihat dari segi materi, seperti punya rumah mewah, mobil mewah, hingga uang yang tiada habisnya.
Namun, keinginan seringkali tidak sesuai harapan. Ketidakbahagiaan dapat timbul kapan saja. Mulai dapat tekanan atau dibully teman sekantor, dimarahi dosen, atau dimarahi bos atau atasan.
Lalu apa saja resepnya agar bisa hidup bahagia?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Kanal YouTube Wejangan Urip, Berikut beberapa di antaranya menurut Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Seorang sastrawan dan seniman bernama Emha Ainun Nadjib kemudian bertanya kepada jamaahnya tentang konsep kebahagiaan.
Cak Nun berpendapat bahwa tidak ada alasan seseorang tidak bisa merasa bahagia.
Baca Juga: Stop Nonton Pornografi! Ternyata Adiksinya Sangat Berbahaya…
"Apa alasanmu untuk tidak bahagia?" tanya Cak Nun.
"Kamu hidup untuk hidup. Kamu tidak bahagia, apa yang kamu inginkan?" kata Cak Nun.
"Apa, apa yang kurang, yang telah Tuhan berikan?" dia menambahkan.
Menurut Cak Nun, seseorang yang tidak memiliki rasa bahagia dalam hidupnya adalah tidak mensyukuri segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Cak Nun menyampaikan bahwa pandai bersyukur dan kagum kepada Allah menjadikan tidak punya alasan lagi untuk tidak berbahagia.
Kita juga harus menyeimbangkan rasa. Sebagai manusia, tentu kita memiliki sikap negatif. Kita juga dapat meningkatkan sikap positif. Memotivasi diri untuk selalu husnudzon kepada Allah, untuk selalu kagum dan bersyukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ingin Mendapat Syafaat Nabi Muhammad? Inilah Doa Setelah Adzan Lengkap dengan Arab Latin
Keseimbangan inilah yang akan melahirkan kemenangan. Terlebih, jika kita telah berkuasa atas stress dan sikap negatif lainnya, maka apapun kondisinya kita tidak akan menemukan alasan untuk tidak bahagia.
Dan salah satu bentuk cinta Tuhan kepada manusia adalah akal.
“Kamu tidak senang, berarti kamu tidak punya pikiran,” kata Cak Nun.
Cak Nun menambahkan sebuah pesan agar sebagai manusia menjadi seorang hamba, jangan sekalipun berprasangka buruk kepada Allah SWT.
Menurutnya, seorang hamba harus terus berprasangka baik kepada Allah karena besarnya cinta yang telah diberikan kepada manusia.
Baca Juga: Gawat, Tenaga Honorer ini Terancam Diberhentikan hingga Oktober 2023, ini Opsi Pemerintah
Menurut Cak Nun, inilah kunci rasa bahagia yang akan didapatkan seorang hamba.
“Husnudzon kepada Allah dan mengetahui serta menyadari bahwa asal dari semua adalah cinta kepada Allah,” kata Cak Nun.
“Jadi bahan untuk kebahagiaan itu melimpah setiap hari,” kata Cak Nun.
Demikian penjelasan Cak Nun tentang kunci kebahagiaan. Semoga bermanfaat.***
