Network
BERITASOLORAYA.com - Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang akan menguras banyak energi kita. Selama berpuasa di siang hari, tubuh tidak mendapatkan asupan selama 12 jam lebih.
Meskipun begitu, agar tetap sehat selama puasa Ramadhan kita dianjurkan untuk tetap berolahraga. Olahraga selama bulan puasa Ramadhan merupakan hal yang sangat penting bagi umat Muslim.
Selain memberikan manfaat kesehatan, olahraga juga dapat membantu menjaga stamina dan keseimbangan tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Olahraga saat puasa Ramadhan akan menjadi sesuatu yang cukup menantang untuk dilakukan.
Dengan memperhatikan beberapa hal penting, olahraga saat puasa Ramadhan dapat dilakukan dengan aman dan sehat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan olahraga saat puasa Ramadhan:
Baca Juga: Untuk Perkuat Timnas Indonesia, Menko PMK Sebut Naturalisasi Pemain Adalah Opsi Terakhir
1. Pemilihan Waktu
Terdapat tiga waktu yang bisa Anda pakai untuk melakukan olahraga saat puasa Ramadhan. Pertama adalah 1 jam menjelang saat berbuka puasa. Dengan asumsi, setelah kehilangan banyak cairan tubuh ketika berolahraga akan segera tergantikan saat berbuka puasa.
Selain sebelum berbuka, setelah salat tarawih juga bisa menjadi waktu yang baik untuk melakukan kegiatan olahraga. Pada saat ini tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memberikan energi selama berolahraga.
Harus diingat bahwa berolahraga setelah shalat tarawih dianjurkan maksimal 2 jam sebelum waktu tidur. Ini karena akan berdampak menjadikan tubuh susah tidur jika dilakukan sejam sebelum waktu tidur Anda.
Baca Juga: SPBE Summit 2023, para Menko: Penerimaan Pajak Kita Bukan Datang dari Batu, tapi dari Digitalisasi
Terakhir, menjelang saat sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk olahraga. Sembari menunggu sajian untuk sayur tersedia, kita bisa melakukan olahraga. Olahraga menjelang waktu sahur akan membuat tubuh lebih segar ketika melaksanakan salat tubuh dan menjadikan tubuh lebih siap untuk melakukan aktivitas seharian.
2. Pilihan Olahraga
Ketika melakukan olahraga saat puasa Ramadhan sebaiknya menghindari olahraga yang terlalu berat atau intensif. Pilihlah olahraga yang ringan seperti jalan cepat, jogging atau yoga. Meskipun tergolong ringan, jenis olahraga tersebut dapat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup. Minumlah air putih antara waktu berbuka sampai dengan waktu sahur. Jangan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh karena dapat membuat tubuh dehidrasi.
Baca Juga: Sistem Saraf David Ozora Berpotensi Rusak Permanen, Diduga Akibat Dianiaya Mario Dandy
4. Hindari Olahraga Saat Cuaca Terlalu Panas
Olahraga saat cuaca terlalu panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan. Hindari melakukan olahraga saat cuaca terlalu panas seperti saat siang hari atau di luar ruangan saat matahari masih terik.
5. Dengarkan Tubuh Anda
Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi saat melakukan olahraga ketika puasa Ramadhan. Jika Anda merasa lelah atau pusing, beristirahatlah dan jangan memaksakan diri. Jangan lupa untuk mendengarkan tubuh Anda dan berhenti jika Anda merasa tidak nyaman.
Dengan memperhatikan tips di atas, olahraga saat puasa Ramadhan dapat dilakukan dengan aman dan sehat. Olahraga dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan memperkuat imunitas tubuh. Dengan begitu, membantu menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan dan mendengarkan tubuh Anda saat berolahraga. Kurangi atau hentikan sementara kegiatan olahraga jika Anda merasa pusing atau kelelahan.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat berolahraga. Semoga puasa kita semua menjadi berkah dan tubuh kita tetap menjadi sehat dengan tetap berolahraga selama puasa Ramadhan.***
