Mengenal Kucing Sphynx. Kok Bisa Tidak Ada Bulunya? Mari Kita Simak Penjelasannya

- 16 Mei 2023, 18:42 WIB
Mengenal kucing sphynx yang tidak memiliki bulu
Mengenal kucing sphynx yang tidak memiliki bulu /unsplash.com/theamazingdjw/

Meski kucing sphynx dianggap tidak berbulu, pada kenyataannya bulunya sangat tipis dan pendek sehingga kurang dihargai. Sphynx dapat muncul dalam berbagai kombinasi warna yang menghasilkan warna kulit yang unik. Pada umumnya warna kulitnya adalah pink.

Karakter

Kucing sphynx umumnya manis, penyayang dan damai. Mereka senang beristirahat di tempat yang nyaman di samping Anda sambil menikmati saat-saat tenang dan hening. Mereka ramah, penasaran dan dianggap sangat cerdas.

Sphynx juga dikenal sebagai 'pembicara' dan sphynx sering membuat suara atau mengeong. Kucing-kucing ini sangat pandai membuat diri mereka sibuk dan menghibur diri mereka sendiri, namun mereka juga suka mendapat perhatian dari pemiliknya.

Baca Juga: TOP 50 Universitas di Indonesia Tahun 2023 Versi Scimago Institutions Ranking, Ada UI, UGM, dan ITB

Kesehatan

Meskipun pada pandangan pertama mereka tampak halus dan rapuh, sphynx adalah kucing yang kuat. Untuk menjaganya tetap dalam kondisi optimal, bila perlu Anda harus membawanya pemeriksaan ke dokter hewan untuk di vaksin dan memastikannya terbebas dari cacingan.

Beberapa penyakit umum yang berhubungan dengan kucing sphynx adalah:

1. Leukemia Kucing

Infeksi ini menular melalui darah dan air liur. Vaksinasi kebersihan dan pencegahan akan mencegah kucing Anda menderita penyakit ini.

2. Peritonitis Menular

Infeksi ini sangat menular. Penyakit ini muncul dengan sendirinya melalui kotoran hewan yang terinfeksi.

3. Virus Herpes

Sebuah penyakit yang mempengaruhi saluran pernapasan hewan.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x