Baca Juga: CARA Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2023, Tinggal Klik Link dan Siapkan Berkas-Berkas Ini
4. Panleukopenia
Infeksi ini sangat serius dan sangat menular yang juga ditularkan melalui feses.
5. Chlamydiasis
Merupakan penyakit saluran pernapasan bagian atas. Penyakit ini menciptakan konjungtivitis dan rinitis.
6. Bordetelsosis
Penyakit ini mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas.
Seperti semua kucing, pada kucing sphynx juga muncul masalah parasit internal dan eksternal. Masalah ini dapat dicegah melalui penggunaan obat cacing yang tepat yang dapat dilakukan di pusat kesehatan hewan terpercaya Anda.
Hati-hati karena kucing sphynx tidak memiliki bulu. Kucing sphynx kesulitan menjaga suhu dan kehangatan tubuh. Untuk alasan ini Anda harus selalu menyimpan sphynx di tempat yang hangat terutama ketika musim dingin. Hal ini karena mereka tidak memiliki perlindungan rambut yang bisa berkompromi terhadap perubahan suhu.
Kucing-kucing ini cenderung lebih mudah kotor daripada yang lain. Oleh karena itu perlu perhatian yang tinggi terhadap kebersihan. Kucing ini membutuhkan bantuan pemiliknya untuk tetap bersih dan rapi.
Kucing sphynx perlu dimandikan setiap 20 atau 30 hari sekali. Selain itu, banyak dari kucing ini tidak memiliki bulu mata, yang menyebabkan mereka mengeluarkan air secara berlebihan. Anda dapat membersihkan mata mereka dengan serum fisiologis dan harus menghilangkan kotoran mata setiap hari.