Network
BERITASOLORAYA.com - Anjing dan kucing adalah dua hewan peliharaan paling favorit di dunia ini. Mereka bisa menjadi teman sekaligus hiburan ketika Anda merawatnya di rumah. Gagasan kawin silang antara kucing dengan anjing adalah konsep yang sudah ada sejak lama. Orang-orang telah lama tertarik dengan gagasan untuk mencampurkan sifat-sifat hewan yang berbeda.
Hal ini menyebabkan berkembangnya hewan hibrida tertentu seperti liger yang merupakan perkawinan silang singa dan harimau, zonkey yang merupakan perkawinan silang antara zebra dan keledai, dan wolfhound yang merupakan perkawinan silang antara serigala dan anjing.
Dengan berbagai hewan yang telah berhasil dikawinkan silang Tetapi apakah mungkin mengawinkan silang antara kucing dan anjing? Mari bahas dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Hits, Cocok Buat Liburan bareng Pacar
Ketika dua organisme dari spesies yang sama kawin mereka bertukar materi genetik melalui proses reproduksi seksual.
Dalam reproduksi seksual, sperma jantan dan sel telur betina bergabung untuk menciptakan individu baru yang mewarisi karakteristik kedua orang tuanya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Animal Wised, agar proses reproduksi berhasil, beberapa faktor kunci harus ada, seperti:
1. Kedewasaan Seksual:
Baik laki-laki maupun perempuan harus mencapai kematangan seksual sebelum mereka dapat bereproduksi.
2. Saling Ketertarikan:
Agar reproduksi seksual terjadi, baik pria maupun wanita harus saling tertarik
3. Kopulasi:
Reproduksi yang sukses membutuhkan transfer sperma dari pria ke wanita melalui sanggama. Hal ini dapat terjadi dengan berbagai mekanisme tergantung pada spesiesnya, seperti fertilisasi langsung, fertilisasi eksternal atau fertilisasi internal.
Baca Juga: Arti Kutu Buku, Mengungkap Makna di Balik Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Literasi
4. Fertilisasi:
Setelah sanggama, sperma harus berhasil membuahi sel telur untuk membentuk zigot. Proses pembuahan melibatkan peleburan materi genetik sperma dan sel telur untuk menciptakan individu baru.
Semua faktor ini harus ada dan berfungsi dengan baik agar reproduksi berhasil. Gangguan atau ketidaknormalan pada salah satu tahapan ini dapat mengakibatkan gagal reproduksi atau lahirnya keturunan dengan masalah kesehatan.
Bisakah Seekor Anjing Kawin Dengan Kucing?
Meskipun antara anjing dan kucing sama-sama mamalia, sama-sama berkaki empat dan sama-sama merupakan hewan peliharaan. Namun, antara kucing dan anjing berasal dari famili yang berbeda dan tidak cocok secara genetik.
Baca Juga: SEGERA Cek DTKS! Bansos PKH Tahap 2 Bulan Mei Sudah Cair untuk 5 Kategori Masyarakat Ini
Kucing termasuk dalam keluarga Felidae, sedangkan anjing termasuk dalam keluarga Canidae.
Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan dalam penampilan, perilaku, dan fisiologi, mereka memiliki jumlah kromosom yang berbeda dan tidak dapat menghasilkan keturunan secara bersamaan.
Spesies yang berbeda memiliki jumlah dan susunan kromosom yang berbeda di dalam selnya. Kromosom adalah pembawa informasi genetik dan menentukan karakteristik fisik dan biologis seseorang.
Ketika individu dari dua spesies berbeda mencoba bereproduksi, kromosom kedua spesies tidak dapat kawin dengan benar selama meiosis atau proses pembentukan gamet (sperma dan telur).
Baca Juga: Olahraga Mengecilkan Perut, 7 Latihan Efektif untuk Membentuk Pencapaian Tubuh Impian Anda
Dalam kasus kucing dan anjing, ada juga perbedaan penting dalam perilaku, ritual kawin, dan anatomi reproduksi yang mencegah mereka bereproduksi. Jadi secara ritual mereka tidak bisa kawin.
Namun, meskipun kucing dan anjing tidak dapat bereproduksi karena mereka berasal dari spesies yang berbeda. Sebenarnya ada beberapa kasus ditemukan kawin silang antar subspesies.***
