BERITASOLORAYA.com - Solo kini termasuk dalam jajaran kota yang populer perihal wisatanya, kota yang memiliki nama resmi administratif Surakarta ini terus berbenah dan bersolek. Berikut rekomendasi tempat wisata terbaru dari kota yang juga berjuluk Kota Budaya ini.
Mengalami revitalisasi dan dipercantik sedemikian rupa, kota Solo kini menjelma menjadi kota yang tak kalah cantik dengan dari Jogja dan kota-kota wisata yang lain di Indonesia.
Banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang saat ini menjadikan Solo sebagai salah satu kota destinasi, karena tertarik akan berbagai jenis wisatanya.
Solo sendiri kini menyajikan wisata yang sangat beragam mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, wisata kuliner hingga wisata religi.
Berikut ini BeritaSoloRaya.com telah mengutip rekomendasi dari kanal YouTube Wisata Lovers,dan membagikan ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan singkat tentang rekomendasi wisata terbaru di Solo berikut ini.
1. Kebun Binatang Solo Safari
Berada di Kecamatan Jebres Surakarta, dulunya tempat wisata ini dikenal sebagai taman Jurug. Kini masyarakat dapat menikmati wisata edukasi bersama keluarga dengan binatang yang beragam.
Konsep kebun binatang ini sendiri dibuat semirip mungkin dengan habitat tinggal hewan itu sendiri.
Para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan binatang seperti memberi makan tentangnya dengan jarak yang aman dan terjaga. Tiket masuknya sendiri berkisar sekitar Rp75.000 sampai Rp110.000.
2. Taman Balekambang
Salah satu taman terbuka dan cocok jadi tempat wisata bersama keluarga yang berada di daerah Manahan Banjarsari Surakarta.
Suasananya yang asri serta terdapat fasilitas yang lengkap bisa dijadikan referensi menghabiskan waktu dengan keluarga, apalagi tiketnya gratis hanya perlu membayar parkir saja.
Taman ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti taman reptil, taman air patini, Anda bisa memancing di sini. Ada juga taman kelinci untuk edukasi anak.
Selain itu, di taman ini banyak juga terdapat berbagai spot-spot foto yang unik dan instagramable.
3. Keraton Surakarta
Kota solo berkembang menjadi semakin maju dan modern tanpa meninggalkan akar sejarah dan budayanya. Salah satu buktinya adalah keberadaan Keraton Surakarta Hadiningrat yang bersejarah.
Keraton Surakarta sendiri diresmikan dari tahun 1744 oleh Pakubuwono Ke II. Di sini Anda dapat melihat peninggalan keraton dan budaya seperti tari, musik, dan gamelan.
Sebagaimana halnya dengan keraton Yoyakarta, satu acara kebudayaan yang terkenal di keraton Surakarta adalah perayaan Sekaten, di mana perayaan ini adalah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad, yang diawali dengan adanya Pasar Malam Sekaten di alun-alun aula Keraton.
Keraton mulai buka dari jam 09.00 hingga jam 15.00 sore. Tiket masuknya sendiri sekitar Rp10.000. Tiap Jum’at keraton tutup untuk wisata.
4. Masjid Sheikh Zayed
Sejak selesai dibangun dan diresmikan Masjid Sheikh Zayed hingga kini masih tetap viral sebagai wisata religi populer di Solo.
Masjid yang merupakan hadiah untuk Presiden Joko Widodo dari Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini memiliki desain bangunan yang sengaja dibikin mirip atau miniatur dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi.
Tak ada tiket masuk untuk pengunjung yang ingin masuk ke sini, Anda hanya perlu bayar biaya parkir atau bisa memberi infak di dalam masjid.
Mengunjungi dan beribadah di Masjid Sheikh Zayed Solo yang indah dan megah ini Anda akan merasa layaknya sedang di Abu Dhabi, karena bentuk, warna, dan atmosfer masjid ini kemiripanny mendekati Grand Mosque Sheikh Zayed di Abu Dhabi.
5. Taman Sriwedari
Berada di Kecamatan Laweyan, Surakarta, taman Sriwedari menjadi salah satu ikon kesenian di kota Solo karena menyediakan seni pertunjukan daerah seperti wayang orang.
Ada taman bermain yang cocok dijadikan tempat pilihan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Untuk tiket masuknya sekitar Rp7000. Sedangkan untuk menonton pertunjukan wayang orang mesti membayar kembali sekitar Rp3000.
6. Museum De Tjolomadoe
Tempat satu ini kini populer di kalangan wisatawan, tak heran karena bekas pabrik gula ini disulap jadi museum yang unik. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas di sini.
Berada di administrasi Kabupaten Karanganyar tak jauh dari pusat kota Solo, D Tjolomadoe merupakan bekas pabrik gula kolonial Belanda menampilkan aneka mesin yang kuno, apik dan artistik serta dirawat dengan baik.
Ada juga kafe kekinian di dalamnya, dimana Anda bisa menikmati suasana vintage restoran tempo dulu, sambal menyantap berbagai pilihan menu makanan.
7. Pasar Gede
Solo tak hanya memiliki wisata alam dan budaya namun juga wisata kulinernya yang lezat terkenal hingga ke mancanegara.
Pasar Gede digagas oleh arsitek ternama Belanda Thomas Karsten pada tahun 1927-2930. Ia mengkritik arsitek sebelumnya yang lebih berkonsep "menaruh Eropa di Jawa". Jawa adalah Jawa, bukan Belanda. Pemikiran inilah yang melahirkan gaya arsitektur 'Indisch' pada bangunan Pasar Gede
Pasar Gede menyajikan aneka makanan tradisional mulai dari tengkleng, nasi timlo, nasi liwet, hingga nasi lenjongan.
Berada di Jl Jenderal Urip Sumoharjo Jebres Surakarta pasar ini buka 24 jam setiap harinya.
***