BERITASOLORAYA.com – Berbagai produk air minum dalam kemasan saat ini sangat mudah ditemukan di mana saja. Di antara merek yang paling banyak dijumpai yakni AQUA dan Le Minerale. Keduanya seringkali dibandingkan membuat persaingan di antara keduanya semakin panas. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan, AQUA mendominasi pasar di Indonesia.
Dari survei sosial ekonomi nasional terungkap bahwa sejak tahun 2012, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengonsumsi AQUA. Tren minum air dalam kemasan akan terus meningkat setiap tahunnya. Rata-rata mencapai 1,24 kali.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, sebagai penguasa pasar, AQUA harus mulai mewaspadai gerakan dari para pesaingnya. Pesaingnya seperti Le Minerale menerapkan berbagai cara untuk merebut dan menguasai pasar.
Baca Juga: Ada Asnawi dan Nadeo, Inilah Daftar 24 Pemain Timnas Senior yang Dipanggil STY Jelang FIFA Matchday
Merek tersebut sudah tiga tahun menerapkan strategi pemasaran edukatif mereka kepada masyarakat tentang air mineral alami.
Menurut mereka, produk air kemasan yang mengandung susunan mineral bikarbonat membuat air terasa manis. Sesuai dengan tagline mereka ‘yang ada manis-manisnya’.
Berharap dapat merebut hati konsumen, pesaing berupaya melahirkan inovasi-inovasi baru. Dengan memanfaatkan kelemahan galon isi ulang milik AQUA, Le Minerale mulai membuat galon sekali pakai.
Hal tersebut didasari pada polemik tentang tentang kandungan BPA pada galon isi ulang yang berbahan polycarbonat. Sementara itu, Amerika telah lebih dulu memakai galon sekali pakai berbahan polysilane.