1973
Air kemasan mendapatkan kembali kejayaannya yang telah lama hilang pada tahun 1970-an berkat kampanye pemasaran yang serius. Yang paling menonjol yaitu kampanye pemasaran Perrier senilai Rp76 miliar lebih di Amerika.
Kampanye tersebut bertujuan untuk mempopulerkan air impor. Kampanye tersebut memberikan daya tarik baru pada air kemasan dalam hal kesehatan dan citra pada tahun 1977.
Tahun 1973 juga menjadi saksi paten botol plastik pertama yang mampu menampung minuman berkarbonasi. Polietilen tereftalat menjadi tonggak penting dalam menjaga air kemasan.
Harga botol yang lebih murah membuat air kemasan lebih mudah diakses oleh masyarakat. Nathaniel Wyeth, seorang insinyur DuPont, secara luas dianggap sebagai penemu teknologi di balik botol air.
Ia mematenkan botol Polyethylene terephthalate (PET), botol plastik pertama yang mampu menahan tekanan cairan berkarbonasi.
Awal 2000