BERITASOLORAYA.com – Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), madu merupakan cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dan berasal dari beragam nektar bunga. Sementara menurut Codex Alimentarius Commision, madu adalah zat manis yang dihasilkan dari sekresi lebah yang menghisap nektar bunga.
Biasanya madu yang sudah masak akan mengandung fruktosa 41%, glukosa 35%, sukrosa 1,9%, dekstrin 1,5%, mineral 0,2%, air 17% dan asam amino sebanyak 3,5%. Madu adalah produk yang istimewa dari serangga.
Madu memiliki beragam manfaat yang tidak biasa bagi tubuh. Gizi dari madu dianggap dapat memenuhi asupan kebutuhan dalam tubuh. Karena itulah nilai gizi madu tidak dapat disepelekan.
Nilai gizi madu amat bergantung pada kadar gula, kandungan, fruktosa dan glukosanya. Madu bersifat kental dengan warna emas hingga kuning gelap. Rasa dan harumnya sangat dipengaruhi oleh jenis nektar yang dikumpulkan oleh lebah.
Karena itulah madu memiliki berbagai jenis varian yang berbeda-beda, tergantung asal nektar bunga yang dihisap lebah. Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 19 September 2023, ternyata varian madu ada beberapa macam, di antaranya yaitu:
1. Madu randu, dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar dari tanaman randu.