Pangan Rekayasa Genetika (GMO) Membawa Dampak Positif dan Negatif, Berikut Penjelasannya

17 Maret 2022, 16:26 WIB
Pangan Rekayasa Genetika Membawa Dampak Positif dan Negatif, Berikut Penjelasannya /Pexels/

BERITASOLORAYA.com – Pangan rekayasa Genetika sering disebut dengan istilah GMO.

Pangan Rekayasa Genetika (GMO) merupakan pangan yang telah dimodifikasi secara genetik dan terjadi sepanjang sejarah dengan menggunakan metode pemuliaan dan pertumbuhan selektif.

Pemuliaan dan pertumbuhan selektif ini disebabkan karena adanya kemajuan teknologi yang canggih.

Baca Juga: Atta Halilintar Serahkan Kado Pemberian Doni Salmanan Berupa Tas Dior ke Bareskrim

Dengan adanya teknologi ini, pangan dapat dibuat dimodifikasi dan menghasilkan pangan rekayasa genetika.

Pangan rekayasa genetika memang dapat membawa dampak positif namun bukan berarti tidak membawa dampak negatif.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari pangan rekayasa genetika akan dijelaskan sebagai berikut.

Baca Juga: Viral! Video Mobil Mercy Menghalangi Ambulance Pasien Bersalin, Netizen Geram

Dampak Positif Pangan Rekayasa Genetika

Adapun dampak positif dari keberadaan pangan rekayasa genetika akan dijelaskan sebagai berikut ini.

Ini merupakan kelebihan dan keunggulan dari adanya pangan yang telah dimodifikasi secara genetik untuk kepentingan umat manusia.

1. Persediaan makanan

Pangan rekayasa genetika dapat mempengaruhi laju dan jumlah panen. Dengan adanya rekayasa genetika pada tanaman, maka hasil panen pun dapat diprediksi. Sehingga persediaan makanan tidak berkurang dan akan selalu terpenuhi.

Baca Juga: Geliat Drama Thirty Nine Setelah Hiatus Sesaat, Rating Nielsen Korea Membuktikannya

2. Kandungan nutrisi

Kandungan nutrisi pada tanaman yang dimodifikasi genetiknya juga dapat mengalami pengubahan.

Dengan adanya rekayasa genetik maka profil nutrisi pada pangan tersebut akan jauh lebih padat dibanding generasi pangan yang sebelumnya.

3. Menciptakan makanan yang lebih menarik

Rekayasa genetika pada panganan dapat menciptakan makanan yang lebih menarik, sehingga menjadikan makanan lebih enak untuk disantap.

Baca Juga: Lirik Labbaika Innal Hamdalak Oleh Anil Althaf. Bahasa Arab, Latin, Inggris dan Terjemahannya

Ini telah dilaporkan oleh Spoon University bahwa rekayasa genetik dapat mempengaruhi makanan jadi lebih menarik.

Dampak Negatif Pangan Rekayasa Genetika

Selain dapat menciptakan dampak positif, pangan rekayasa genetika juga dapat membawa dampak negatif.

Berikut ini akan dijelaskan dampak negatif yang sekaligus menjadi kelemahan dari pangan yang dimodifikasi secara genetik tersebut.

Baca Juga: Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Tahun 2022 Seluruh Indonesia, NU, Kemenag dan Muhammadiyah

1. Sebabkan resistensi antibiotik

Penelitian Iowa State University menunjukkan bahwa saat tanaman dimodifikasi untuk memasukkan antibiotik yang membunuh kuman dan hama, itu dapat mengurangi efektivitas antibiotik. Sehingga menciptakan tanaman yang resisten terhadap antibiotik.

2. Bisa timbulkan risiko paparan karsinogen

Tanaman hasil rekayasa genetika yang toleran terhadap pestisida bisa meningkatkan risiko perkembangan kanker pada tikus.

Meskipun informasi dari penelitian terbatas, namun sudah menciptakan kesan bahwa pangan rekayasa genetika berpotensi bahaya.

Baca Juga: 95 Link Twibbon Ramadhan 1443 H Tahun 2022 Desain Menarik dan Gratis, Bagus Untuk Foto Profil di Media Sosial

3. Penelitian independen tak diperbolehkan

Lebih dari 50 persen produsen benih yang menciptakan pasa pangan rekayasa genetika melarang penelitian independen tentang tanaman GMO sebagai upaya untuk melindungi keaslian genetik dari tanaman tersebut.

Itulah beberapa penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari adanya pangan rekayasa genetika.

Terlepas dari itu semua, memang pangan rekayasa genetika dapat membawa manfaat apabila digunakan sebaik-baiknya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: vittana.org

Tags

Terkini

Terpopuler