Sariawan Pertanda Diabetes? Berikut Penjelasan dr. Rudy dari PAPDI

9 April 2022, 14:59 WIB
Ilustrasi diabetes /Pixabay/Tumisu


BERITASOLORAYA.com – Sariawan merupakan luka atau peradangan yang terjadi di sekitar mulut atau bibir serta menimbulkan rasa sakit sehingga tidak nyaman saat makan, berbicara, bahkan tidur.

Sariawan biasanya disebabkan oleh cidera, seperti tergigit atau salah ketika menyikat gigi, infeksi jamur virus atau bakteri sekitar mulut, stress, bahkan merokok.

Ternyata sariawan adalah salah satu gejala jika seseorang tersebut terkena diabetes. Hal ini diungkapkan oleh dr. Rudy Kurniawan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia atau PAPDI.

Baca Juga: Polemik Temuan dan Pemecatan Terawan, IDI Tuding Ada Tekanan pada Dosen Pembimbing di UNHAS

“Sariawan menjadi salah satu gejala diabetes. Gangguan gigi kemudian gangguan mulut termasuk sariawan itu bisa terjadi akibat masalah gula darah tinggi,” kata dr. Rudy yang merupakan seorang founder Komunitas Sobat Diabet itu.

Rudy menyampaikan jika kadar gula darah puasa lebih dari 125 mg/dl bisa menyebabkan terganggunya pertahanan sistem kekebalan di dalam rongga mulut. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya sariawan bahkan infeksi tambahan.

Terjadinya infeksi tambahan, seperti terbentuknya plak yang menyebabkan kerusakan pada gigi atau gigi berlubang.

Baca Juga: Kapolres Blusukan Cek Stok Minyak Goreng Curah dan Bantu Agen Aktivasi Aplikasi SIMIRAH

Jika kondisi kekebalan tubuh atau imun penderita diabetes menurun, maka kondisi tersebut dapat memperburuk kondisi penderita. Infeksi yang awalnya sedikit bisa jadi dapat menyebar.

Rudy menjelaskan jika diabetes dapat timbul tanpa adanya gejala.

Pertanda terlambatnya pasien menyadari bahwa terkena diabetes bisa meliputi gejala sariawan, meningkatnya frekuensi buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebih, penurunan berat badan, hingga kesemutan.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu mengecek kondisi Kesehatan.

Baca Juga: Penampilan Jimin BTS dengan Rambut Pendek di Konser Las Vegas Bikin ARMY Gemas

“Kalau sudah terjadi gejala itu sebenarnya sudah terlambat. Makanya kita penting untuk melakukan skrining atau evaluasi awal ada tidaknya diabetes terutama pada kelompok yang beresiko,” kata dr. Rudy.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler