Mengenal Stroke, Begini Penjelasan Mengenai Gejala dan Penyebabnya

21 April 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi. Penyebab dan gejala stroke /Pixabay/posteriori

BERITASOLORAYA.com – Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak terganggu dan berkurang dari jumlah yang seharusnya.

Aliran darah yang terhambat ini bisa mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Akibatnya sel-sel otak mulai mati pada hitungan menit.

Stroke merupakan keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan yang cepat. Tindakan awal bisa mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad

Kabar baiknya adalah perawatan yang efektif dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.

Untuk penyebab stroke sendiri, dibedakan menjadi dua penyebab utama, yaitu arteri yang tersumbat atau stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah atau stroke hemoragik. Gejala yang ditunjukkan dari dua sebab utama tersebut sangat berbeda.

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak yang dikenal sebagai transient ischemic attack (TIA) yang tak menyebabkan gejala parah.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Mayo Clinic, agar mengenal perbedaan antara kedua penyebab stroke, berikut akan diberikan penjelasannya.

Baca Juga: Insiden Nth Room akan Dijadikan Film Dokumenter oleh Netflix, Kasus Kejahatan Besar yang Mengerikan

1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling umum. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah otak menjadi tersumbat atau mengalami penyempitan. Sehingga menyebabkan aliran darah sangat berkurang atau yang dinamakan dengan iskemia.

Pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit diakibatkan karena timbunan lemak yang bertumpuk di pembuluh darah.

Penumpukan ini disebabkan oleh gumpalan darah atau puing-puin lain yang bersarang di pembuluh darah otak.

Baca Juga: Simak, Jumlah Nominal THR dan TPG bagi Guru Sertifikasi di Bulan April 2022

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak bocor dan pecah. Pendarahan otak dapat terjadi akibat berbagai kondisi yang mempengaruihi pembuluh darah. Faktor-faktor yang berkaitan dengan stroke hemoragik, di antaranya ialah:

· Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

· Tonjolan di dinding pembuluh darah.

· Endapan protein di dinding pembuluh darah.

· Stroke iskemik yang sebabkan pendarahan.

Baca Juga: Netizen Korea Malah Khawatir aespa Tampil Live di Coachella, Takut Lipsync?

Jika seseorang mengalami stroke, biasanya akan menunjukkan beberapa gejala khusus. Beberapa gejala yang biasanya ditunjukkan oleh orang yang mengalami stroke adalah sebagai berikut:

a. Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan oleh orang lain.

b. Kelumpuhan atau mati rasa di wajah, lengan dan kaki.

c. Masalah penglihatan di mata.

d. Sakit kepala.

e. Kepayahan berjalan.

Baca Juga: Harga Plester Gemas yang Dipakai V BTS Jadi Perbincangan ARMY, Kenapa? 

Sekian informasi yang bisa disampaikan terkait masalah stroke beserta gejala dan penyebabnya.

Jika menemui gejala yang seperti di atas, maka segera hubungi dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler