Mengenal PTSD, Sebuah Gangguan Kecemasan yang Menyerang Karena Trauma

4 Mei 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi. Mengenal PTSD. /Pixabay/Anemone123

BERITASOLORAYA.com – PTSD dikenal pula dengan sebutan gangguan stres pasca trauma merupakan kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa mengerikan. Si penderita PTSD umumnya mengalaminya atau menyaksikannya.

Gejala PTSD mungkin termasuk kilas balik, mimpi buruk, kecemasan berat, serta pikiran yang tak terkendali tentang peristiwa mengerikan tersebut.

Kebanyakan penderita PTSD mengalami peristiwa traumatis dan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri.

 Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022, Lengkap dengan Daftar Pemain

Orang dengan PTSD mengalami gejala memburuk berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Sangat sulit untuk mengatasi dan menangani orang yang memiliki sindrom PTSD dikarenakan ada pasca trauma yang mendalam dari penderita.

Gangguan gejala PTSD dapat dimulai dalam waktu satu bulan setelah peristiwa traumatis. Namun kadang-kadang gejala tidak muncul sampai bertahun-tahun kejadian. Gejala PTSD ini menyebabkan masalah yang signifikan dalam situasi sosial dalam hubungan.

Baca Juga: Resep Menu MPASI Sederhana Kaya Nutrisi, Cocok untuk Bayi Usia 6 Bulan

Penderita PTSD dapat mengalami gangguan gejala yang mengganggu kemampuan untuk melakukan tugas normal sehari-hari.

Gejala PTSD biasanya dikelompokkan menjadi empat jenis yang membedakannya satu sama lain.

Empat jenis kategori gejala PTSD adalah ingatan yang mengganggu, penghindaran sosial, perubahan negatif dalam pemikiran dan perubahan reaksi fisik dan emosional. Gejala dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan berbeda antara satu orang dengan lainnya.

Baca Juga: Penggemar Tertib, Monbebe Banjir Pujian dari Netizen Ketika Konser MONSTA X

Bervariasinya gejala PTSD dalam intensitas dari waktu ke waktu. Penderita PTSD biasanya akan mengalami stres secara umum atau pengidap PTSD menemukan pengingat tentang apa yang dialami.

Orang dengan PTSD biasanya akan kambuh dengan mengingat apa yang menjadi traumanya.

Jika ini sudah terjadi, maka penanganan dan cara mengatasi orang PTSD akan susah dan dibutuhkan kesabaran ekstra. 

Perlu diberikan pemahaman kepada penderita PTSD bahwa dirinya harus bisa mengatasi serangan kenangan yang dirasakannya sendiri. Perlu adanya pengontrolan diri dan menghadapi rasa yang menjadi traumanya.

Baca Juga: 12 Destinasi Wisata Favorit dan Terbaru di Lembang untuk Libur Lebaran, Mulai dari Kafe hingga Wisata Alam

Jadi jika punya pikiran dan perasaan yang mengganggu tentang peristiwa traumatis selama lebih dari sebulan, maka sebaiknya segera kunjungi psikiater.

Hal ini agar mendapatkan perawatan sesegera mungkin dan membantu mencegah gejala PTSD jadi lebih buruk.***

 

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler