Berikut Orang Paling Berisiko Terinfeksi Cacar Monyet, Gejala Lebih Serius Hingga Kematian

5 Agustus 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi. Cacar monyet memiliki risiko tinggi menginfeksi orang-orang berikut. /instagram @officialinewstv /


BERITASOLORAYA.comMonkeypox atau cacar monyet menjadi penyakit yang harus ditangani dengan serius.

Pasalnya, beberapa negara mulai menemukan kasus cacar monyet di wilayahnya pada tahun 2022, meski sebelumnya kasus tersebut belum ada.

Semua orang memiliki kemungkinan terinfeksi cacar monyet. Namun, ada orang-orang yang memiliki risiko lebih besar terkena virus ini.

Orang yang memiliki risiko tinggi tertular cacar monyet akan mengalami gejala lebih serius hingga yang paling fatal adalah kematian.

Baca Juga: Bagaimana Cacar Monyet atau Monkeypox Menular dari Orang ke Orang? Ini Penjelasannya

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan hewan ke manusia. Selanjutnya, manusia juga bisa menularkannya ke manusia lain.

Lantas, siapa saja orang yang memiliki risiko tinggi tertular cacar monyet?

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI, yang paling memiliki risiko terkena cacar monyet di antaranya:

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pandeglang Cocok Jadi Rekomendasi Akhir Pekan, Ada Pulau Juga?

1. Seseorang yang Tinggal dengan Orang Terinfeksi

Risiko penularan virus cacar monyet akan lebih tinggi pada orang yang tinggal dengan seseorang yang terinfeksi.

Berdasarkan penelitian, cacar monyet menular bukan hanya dari kontak erat, namun dari benda-benda yang sudah terkontaminasi virus ini.

Misalnya, orang yang terinfeksi cacar monyet menyentuh pakaian, alat elektronik, tempat tidur hingga permukaan. Virus bisa jadi akan menempel pada benda-benda tersebut.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pemalang, Segera Masuk Daftar Kunjungan Akhir Pekan Anda!

Jika benda yang telah terkontaminasi virus terkena orang sehat, kemungkinan virus berpindah kepada orang tersebut lebih tinggi.

2. Seseorang yang Memiliki Kontak Erat dengan Orang atau Hewan Terinfeksi

Sama seperti poin sebelumnya, orang yang memiliki kontak dengan orang terinfeksi menjadi yang paling berisiko terkena virus cacar monyet.

Kontak erat yang dilakukan orang ke orang bisa berupa tatap muka, dari kulit ke kulit, mulut ke kulit, mulut ke mulut atau kontak seksual.

Baca Juga: 6 Cara Mudah untuk Mencegah Pisang Matang Terlalu Cepat yang Bisa Kamu Coba, selain di Gantung

Kontak dengan hewan yang terinfeksi dapat berupa gigitan atau cakaran. Bahkan, di negara endemik hewan harus di masak hingga benar-benar matang sebelum makan untuk menghindari penularan.

3. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan juga memiliki risiko tinggi tertular virus cacar monyet sehingga prosedur PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) harus selalu dilakukan.

Baca Juga: Ini Cara Belajar Efektif untuk Pelajar hingga Orang Sibuk, Mudah Dipahami dan Menyenangkan!

4. Bayi Baru Lahir dan Anak-Anak

Selanjutnya, virus monkeypox atau cacar monyet juga lebih mudah menginfeksi bayi baru lahir dan anak-anak.

Gejala yang timbul bisa lebih serius hingga menyebabkan kematian.

Jika orang tua terinfeksi cacar monyet, hindari kontak dengan anak-anak dan bayi agar ancaman tertular bisa diminimalisir.

Baca Juga: BKN Ungkap tentang Pengadaan PPPK 2022, Berikut Link Resmi Pendaftaran P3K

5. Orang dengan Gangguan Kekebalan Tubuh

Sama halnya dengan anak-anak yang bayi, pemilik gangguan kekebalan tubuh juga mungkin dapat mengalami risiko gejala yang lebih serius hingga kematian.

Bagi yang pernah mendapatkan vaksin cacar, kemungkinan mendapatkan perlindungan terhadap virus cacar monyet bisa lebih baik.

Namun, vaksinasi cacar di seluruh dunia dihentikan setelah penyakit tersebut dimusnahkan total pada tahun 1980.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Kementerian Kesehatan RI

Tags

Terkini

Terpopuler