BERITASOLORAYA.com – Belum usai wabah virus corona, virus cacar monyet mulai ditemukan di berbagai negara dan perlu diwaspadai.
Di Indonesia sendiri terdeteksi suspek cacar monyet di Jawa Tengah meski belum dapat dipastikan positif atau tidaknya.
Virus cacar monyet memiliki gelaja awal demam hingga yang lebih lanjut, penderitanya akan mengalami lesi cacar (benjolan berisi nanah atau air yang muncul di seluruh tubuh).
Ada berbagai fakta terkait cacar monyet yang harus diketahui mulai dari gejala hingga bagaimana virus ini bisa menular.
Baca Juga: Ketentuan Akun SSCASN di PPPK 2022 untuk Pelamar Umum, Beda dengan Prioritas?
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui laman Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa fakta cacar monyet atau yang dikenal sebagai monkeyfox:
1. Penyakit Mirip Cacar yang Awalnya Menyerang Monyet
Virus yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus ini mulanya menginfeksi koloni monyet peliharaan dengan kasus mirip cacar.
Wabah tersebut terjadi pada tahun 1958. Karena diawali dengan menginfeksi monyet, maka virus ini disebut dengan cacar monyet atau monkeyfox meski monyet tidak bisa disebut sebagai reservoir utama.