Tidak Semua Benjolan di Payudara Berarti Kanker, Waspada 6 Penyakit Ini

2 September 2023, 21:38 WIB
Tidak Semua Benjolan di Payudara Berarti Kanker, Waspada 6 Penyakit Ini /Pexels/Klaus Nielsen/

BERITASOLORAYA.com – Bukan hanya kanker yang dikhawatirkan oleh perempuan terkait kesehatan payudara. Namun, masih banyak lagi penyakit atau kondisi payudara lainnya yang perlu diwaspadai.

Ada beberapa penyakit dan kondisi payudara lain yang dapat mempengaruhi bagian penting tubuh perempuan ini. Jadi, memahami kondisi payudara sangat penting untuk kesejahteraan setiap perempuan.

Munculnya benjolan di payudara memang merupakan tanda dari kanker payudara. Namun tidak semua benjolan yang muncul di payudara merupakan gejala kondisi lain.

Berikut beberapa penyakit payudara yang perlu diwaspadai oleh semua perempuan.

1. Penyakit payudara fibrokistik

Penyakit payudara fibrokistik adalah kondisi yang ditandai dengan benjolan atau kista di payudara. Benjolan ini terasa lunak dan ukurannya bisa berubah sepanjang siklus menstruasi . Meskipun kondisi ini tidak bersifat kanker, namun dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

2. Mastitis

Mastitis merupakan infeksi yang terjadi di dalam jaringan payudara dan yang baru saja menjadi ibu harus lebih berhati-hati karena biasanya terjadi saat menyusui. Seringkali mastitis menyebabkan kemerahan, bengkak, demam dan nyeri. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri yang mungkin masuk melalui puting atau dari penyumbatan saluran susu.

Baca Juga: Divonis IdapTumor Payudara, Marshanda Sudah Lakukan Persiapan Ini

3. Tumor payudara jinak

Tumor payudara jinak berkembang di dalam jaringan payudara dan merupakan pertumbuhan non-kanker. Tumor payudara jinak muncul dalam berbagai jenis seperti fibroadenoma atau papiloma. Para ahli mengatakan bahwa tumor ini biasanya tidak berbahaya, namun tetap harus dievaluasi oleh dokter.

4. Karsinoma duktal in situ (DCIS)

Ini adalah tahap awal kanker payudara di mana sel-sel abnormal ditemukan di dalam satu atau lebih saluran susu, namun belum menyebar ke luar saluran tersebut dan ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini dianggap sebagai bentuk kanker payudara non-invasif, namun tetap memerlukan pemantauan dan pengobatan yang tepat untuk mencegah perkembangannya.

5. Abses payudara

Abses payudara adalah kumpulan nanah yang terbentuk di dalam jaringan payudara karena infeksi bakteri. Hal ini biasanya dikaitkan dengan komplikasi laktasi. Kamu mungkin akan mengalami pembengkakan dan demam.

6. Galaktorea

Kondisi ini melibatkan produksi ASI abnormal yang tidak ada hubungannya dengan kehamilan atau menyusui. Hal ini dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, ketidakseimbangan hormon, masalah tiroid atau tumor yang mempengaruhi kelenjar yang menghasilkan hormon.

Seiring bertambahnya usia perempuan, risiko terkena penyakit atau kondisi payudara cenderung akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh jaringan payudara menjadi kurang padat dan lebih rentan terhadap perubahan dan kelainan seiring bertambahnya usia. Selain itu, faktor genetik atau ada riwayat keluarga yang pernah menderita kanker payudara atau kondisi payudara lainnya, membuat kamu memiliki risiko terkena penyakit tersebut lebih tinggi.

Baca Juga: AWAS! 3 Jenis Makanan Berikut Beresiko Memicu Kanker Payudara, Nomor 3 Makanan Paling Banyak Disukai

Memilih gaya hidup seperti obesitas dan konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit atau kelainan payudara.Jadi, kuncinya adalah menjaga pola makan seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, tidak merokok, dan Melakukan teknik menyusui yang benar.***

Editor: Windy Anggraina

Sumber: Healthshots

Tags

Terkini

Terpopuler