Dari mana Virus Nipah Disebarkan? Berikut Ulasan yang Perlu Anda Ketahui

19 September 2023, 14:22 WIB
Ilustrasi virus Nipah. /1222768

BERITASOLORAYA.com – Di tengah wabah virus Nipah di Kerala, negara India telah mengambil seluruh tindakan penyebaran virus. Sejauh ini, ada dua orang yang telah meninggal dan setidaknya lima orang terinfeksi oleh virus Nipah. Diketahui virus Nipah memiliki tingkat kematian yang tinggi tetapi kurang menular pada orang lain.

Menurut World Health Organization (WHO), kematian virus Nipah kemungkinan besar berada pada level 40-75%.

Umumnya virus Nipah merupakan infeksi virus yang cukup berbahaya. Nama ‘Nipah’ berasal dari sebuah desa di Malaysia, yang merupakan tempat pertama terjadinya wabah virus ini.

Baca Juga: Potret Bahlil Lahadalia Bertemu Tokoh Masyarakat Rempang, Akun Instagram Diserbu Netizen

Pada kala itu, virus Nipah yang terjadi di Malaysia memiliki angka kematian yang cukup tinggi.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, ternyata virus Nipah ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit cukup parah.

Diduga virus Nipah menyebar melalui kelelawar buah yang terinfeksi. Kelelawar buah ini juga dikenal sebagai rubah terbang yang merupakan inang dari virus Nipah.

Kelelawar buah yang terinfeksi dapat menyebarkannya ke hewan lain, seperti babi, kuda, kambing, domba, kucing dan anjing.

Baca Juga: iOS 17 Rilis, Begini Tutorial Update Bagi Pengguna Indonesia! Ternyata Fitur Terbarunya Semakin Keren…

Sehingga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing pun dapat tertular virus Nipah. Tak hanya itu saja, virus Nipah juga dapat disebarkan kepada manusia lewat kelelawar buah yang terinfeksi.

Begitu ada infeksi awal dari hewan ke manusia, penularan dari manusia ke manusia pun dapat terjadi. Karena itulah, virus Nipah bisa dibilang cukup berbahaya. Adapun penyebaran virus Nipah dapat terjadi melalui:

1. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui cairan dari tubuh mereka (seperti darah, kencing dan air liur).

2. Makanan yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi.

3. Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus Nipah atau melalui cairan dari tubuh (seperti tetesan hidung, kencing dan darah).

Baca Juga: GOKIL! Ini 15 Fitur Penting yang Harus Diketahui para Pengguna iPhone Usai Rilisnya iOS 17, Apa Saja itu?

Wabah virus Nipah pada tahun 1999 terjadi pada babi dan manusia. Hampir 300 orang terinfeksi, serta lebih dari 100 orang yang meninggal. Kini di tahun 2023, Negara India tengah menghadapi virus Nipah yang mematikan ini.

Karena virus Nipah dapat menyebar melalui cairan tubuh dan kontak fisik, maka diharapkan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan penderita. Walaupun dikatakan virus Nipah tidak cukup efektif untuk menyebar tapi, tindakan pencegahan perlu dilakukan.

Upaya untuk tidak bersentuhan secara langsung dapat dilakukan jika tidak ingin tertular virus Nipah. Usahakan agar tidak terkena cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus Nipah. Ini cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus Nipah.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler